Kasus Positif dan Kematian Akibat COVID-19 RI Terbanyak di Asia Tenggara

Indonesia kembali melaporkan penambahan kasus positif dan kematian akibat COVID-19 terbanyak di Asia Tenggara.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 01 Des 2022, 16:00 WIB
Warga berkunjung ke Pasar Senen, Jakarta Pusat di era COVID-19 (9/10/2022).

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali laporkan penambahan kasus positif dan kematian akibat COVID-19 terbanyak di Asia Tenggara periode 21 hingga 27 November 2022.

Data ini diungkap dalam COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 120 yang dipublikasikan pada 30 November 2022.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) itu, ada lebih dari 49.000 kasus baru yang dilaporkan di Asia Tenggara. Artinya, terjadi penurunan 8 persen dibanding minggu sebelumnya.

Jumlah kasus baru tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Indonesia mengalami penambahan kasus baru sebanyak 41.877 atau 15,3 kasus baru per 100.000 penduduk. Artinya, berkurang 11 persen

- Thailand melaporkan 4.914 kasus baru atau 7 kasus baru per 100.000 penduduk, artinya bertambah 24 persen

- India melaporkan penambahan 2.547 kasus baru atau kurang dari satu kasus baru per 100.000, berkurang 3 persen.

Sementara, jumlah kematian mingguan baru di Wilayah Asia Tenggara meningkat sebesar 5 persen dibandingkan minggu sebelumnya, dengan 420 kematian baru dilaporkan.

Angka tertinggi kematian baru dilaporkan dari negara-negara ini:

- Indonesia melaporkan 297 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, ada peningkatan 8 persen

- Thailand menunjukkan penambahan 74 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, bertambah 7 persen

- India melaporkan 38 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, artinya ada pengurangan 12 persen.

Dua (20 persen) dari 10 negara yang datanya tersedia melaporkan peningkatan kasus baru sebesar 20 persen atau lebih, dengan peningkatan proporsional tertinggi diamati di:

- Sri Lanka melaporkan 133 kasus baru, padahal sebelumnya 88 kasus baru. Artinya ada penambahan 51 persen

- Thailand melaporkan 4.914 kasus baru atau 7 kasus baru per 100.000, bertambah 24 persen dari pekan sebelumnya.


Kasus Harian per 30 November

Kepadatan calon penumpang kereta Commuter Line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Kementerian Kesehatan memprediksi penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia akan terus terjadi hingga mencapai puncaknya pada Februari 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Tingginya kasus COVID-19 Indonesia di taraf Asia Tenggara sejalan dengan kasus harian yang memang selalu tinggi.

Pada Rabu 30 November 2022 penambahan kasus positif tercatat sebanyak 5.609. Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.664.844 orang.

Kenaikan kasus positif ini juga diikuti dengan penambahan pasien sembuh dan telah dinyatakan negatif COVID-19.       

Pada tanggal tersebut, pasien yang dinyatakan negatif COVID-19 bertambah 4.411, sehingga total akumulasi kasus sembuh di Indonesia telah mencapai 6.445.738 orang.

Sayangnya, kasus kematian akibat terpapar virus Corona penyebab COVID-19 juga masih mengalami kenaikan. Menurut Satgas COVID-19, angka kasus kematian telah menyentuh 159.830 jiwa, setelah ada penambahan 41 pasien meninggal.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak pukul 12.00 WIB, Selasa, 29 November 2022, hingga Rabu (30/11/2022) pada jam yang sama.


Data Negara-Negara Dunia

Orang-orang yang memakai masker berjalan di stasiun Shinagawa di Tokyo (18/1/2022). Jepang melaporkan rekor tertinggi infeksi Covid-19 baru yang dipicu oleh varian Omicron. (AFP/Philip Fong)

Secara global, jumlah kasus baru mingguan tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Jepang melaporkan 698.772 kasus baru artinya bertambah 18 persen dibanding minggu sebelumnya,

- Republik Korea mengalami penambahan 378.751 kasus baru, bertambah 4 persen

- Amerika Serikat mengalami penambahan 296.882 kasus baru atau bertambah 8 persen

- Prancis mengalami penambahan kasus baru sebanyak 230.871 atau berkurang 1 persen

- Italia mengalami penambahan 161.454 kasus baru atau berkurang 27 persen.

 

Sedangkan, angka kematian tertinggi dilaporkan dari:

- Amerika Serikat dengan penambah 2.611 kematian baru atau bertambah 16 persen dibanding minggu sebelumnya

- Jepang 1.000 kematian baru atau bertambah 42 persen

- Brasil mengalami penambahan angka kematian baru sebanyak 535 atau bertambah 113 persen

- Italia melaporkan 419 kasus kematian baru atau berkurang 22 persen

- Tiongkok mengalami penambahan 395 kematian baru atau berkurang 17 persen.


Kasus Dunia Naik 2 Persen

Polisi berjalan-jalan di check in counter keberangkatan di Bandara Internasional Narita, timur Tokyo, Kamis (2/12/2021). Maskapai-maskapai internasional diminta menangguhkan reservasi baru pada semua penerbangan masuk ke Jepang hingga akhir Desember terkait varian Omicron. (AP Photo/Hiro Komae)

Di tingkat global, kasus COVID-19 mingguan pada periode 21 hingga 27 November 2022 dengan peningkatan 2 persen dibanding minggu sebelumnya.

Ada kurang dari 2,7 juta kasus baru yang dilaporkan pada periode ini. Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru menurun sebesar 5 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan lebih dari 8.400 kematian baru dilaporkan.

Per 27 November 2022, ada lebih dari 637 juta kasus terkonfirmasi dan lebih dari 6,6 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan yang baru dilaporkan menurun di empat dari enam wilayah WHO sebagai berikut:

- Wilayah Afrika turun 18 persen dibanding pekan sebelumnya

- Wilayah Mediterania Timur turun 17 persen

- Wilayah Eropa mengalami penurunan 14 persen

- Wilayah Asia Tenggara turun 8 persen.

Sementara, jumlah kasus meningkat di dua wilayah WHO yakni:

- Wilayah Amerika bertambah 19 persen

- Wilayah Pasifik Barat bertambah 8 persen dibanding minggu sebelumnya.

Jumlah kematian mingguan yang baru dilaporkan menurun di tiga wilayah yakni:

- Wilayah Afrika kasus meninggalnya turun 79 persen

- Wilayah Eropa mengalami penurunan 35 persen

- Wilayah Mediterania Timur turun 20 persen.

Sementara, jumlah kematian meningkat di tiga wilayah WHO yakni:

- Wilayah Amerika bertambah 21 persen

- Wilayah Pasifik Barat bertambah 9 persen

- Wilayah Asia Tenggara bertambah 5 persen.

Infografis Kenali Gejalanya dan Jurus Redam Covid-19 Omicron XBB (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya