Liputan6.com, Jakarta - EA (Electronic Arts) dan Respawn Entertainment mengumumkan musim ketiga Apex Legends Mobile, sekaligus memboyong legend dari PC ke HP Android dan iOS.
Adapun legend tersebut adalah Revenant, sosok karakter dengan kemampuan menonaktifkan skill lawan saat di medan pertempuran.
Advertisement
Selain itu, Revenant yang memulai debutnya di perangkat mobile ini juga dilengkapi skill ultimate bernama Death Totem.
Dengan skill ini, Revenant tidak dapat dibunuh oleh lawan dalam jangka waktu tertentu. Alih-alih mati, pengguna akan diteleportasi kembali k totem dan dipulihkan jumlah HP-nya.
Bersamaan dengan legend Revenant, update Underworld ini juga memperkenalkan dua mode baru, Battle Pass, dan Store Vault Update, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (1/12/2022).
Kembalinya Revenant, juga menjadi momen Requiem Supply Bin mulai bermunculan di sekitar World's Edge dan Kings Canyon.
Tempat persediaan ini memiliki Metal Skulls di dalamnya, mata uang musiman baru yang dapat digunakan untuk membuka beragam hadiah menarik.
Di mode terbatas bernama Airdrop Escalation, kecepatan mendarat Airdrop di map akan ditingkatkan dan dibekali juga dengan senjata lengkap yang dapat didapatkan.
Sedangkan mode Battle Royale waktu terbatas, Second Shot, memungkinkan player untuk bangkit secara instan saat musuh tidak menduga.
Informasi, perkenalan Revenant dan Apex Legends Mobile update 3.5 ini sudah mulai digulirkan pada 29 November 2022.
Legend Baru Bernama Ash
Ash tampil sebagai Legends baru yang diperkenalkan lewat update kali ini, dimana dirinya memiliki rangkaian kemampuan utama unik.
Salah satunya dalah kemampuan pasif "Marked For Death" yang dapat mengungkap lokasi kotak kematian dan musuh yang masih hidup.
Skill (kemampuan) lainnya bernama "Arc Snare", dimana dia menambatkan dan memberikan kerusakan kepada musuh.
Sedangkan untuk skill ultimate-nya adalah "Phase Breach", dimana Ash dapat berteleportasi ke lokasi yang ditargetkan.
Senjata melee pertama yang bisa di-upgrade pada versi mobile adalah untuk Fade, yaitu Constellation (Konstelasi).
Player dapat menyesuaikan dengan efek visual, tekstur, dan banyak lagi. Gamer juga akan diperkenalkan dengan mode Second Shot Blitz.
Mode Battle Royale terbatas ini hanya akan aktif selama musim berjalan. Saat Second Shot Blitz aktif, semua pemain akan berkesempatan untuk respawn secara otomatis.
Advertisement
Apex Legends Mobile Dihadirkan dalam Pentas Wayang Kulit
Electronics Arts (EA) pada 30 Juni hingga 3 Juli 2022 yang lalu, menggelar roadshow perdana Apex Legends Mobile mereka di M Bloc Space, Jakarta Selatan.
Uniknya, salah satu acara yang memeriahkan event bertajuk "Jagad Sandya Legenda" ini adalah acara puncak berupa pentas wayang kulit kontemporer di tokoh-tokohnya diangkat dari game tersebut.
Mengutip siaran persnya, Rabu (6/7/2022), lakon wayang ini digarap dan didalangi oleh Ki Bayu Aji Nugraha dari Sanggar Seni Bajran Gupita, Yogyakarta, yang menceritakan perjuangan Legends dari Apex Legends Mobile.
Lakon pewayangan 10 adegan ini menceritakan perseteruan raja baik bernama Prabu Jayeng Katong melawan tiran raksasa bernama Prabu Godha Angkara, yangmembabi buta memperebutkan tahta kekuasaan.
Hampir kalah, dengan sisa kekuatannya, Prabu Jayeng Katong melepaskan Panah Pusaka Kyai Pamungkas ke langit untuk mencari bala bantuan dari para dewa.
Di situ, hadirlah para pendekar yaitu Wraith, Bloodhound, dan Fade yang akhirnya membantu Prabu Jayeng Katong mengalahkan berbagai musuh.
Gerry Yulian, Mobile Publishing and Marketing Manager Indonesia, EA mengatakan, melalui pentas ini, mereka tidak hanya ingin memperkenalkan Apex Legends Mobile ke khalayak ramai.
"Di satu sisi, kami juga ingin mengangkat budaya Indonesia kepada generasi milenial agar tidak terlupakan, salah satunya melalui pewayangan yang sarat akan cerita dan eksotis," kata Gerry.
(Ysl/Dam)