Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate angkat bicara soal tak diizinkannya bakal calon presiden yang diusung partainya Anies Baswedan melakukan safari politik di Aceh usai izin melakukan kegiatan tersebut tak diperbolehkan oleh pemerintah daerah.
"Tentu ini kan demokrasi ya untuk kepentingan demokrasi tentu pemerintah daerah perlu juga membantu untuk kelancaran program peningkatan kualitas demokrasi Indonesia. komunikasi ke tokoh-tokoh, calon-calom pemimpin nasional, apakah itu calon presiden, apakah itu calon anggota DPR, DPRD, ataupun DPD itu perlu dibukakan ruangnya, tentu sejalan dengan aturan-aturan yang ada, kita harapkan itu," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga
Advertisement
Menteri Komunikasi dan Informatika ini masih berpikiran positif soal larangan tersebut. Dia memandang hal ini persoalan administrasi semata.
"itu soal-soal administratif, mudah-mudahan contoh-contoh itu menjadi acuan agar yang berikut-berikutnya bisa berjalan dengan lebih baik. Positive thinking aja dulu," jelasnya.
Johnny tidak berburuk sangka apakah ada pihak yang ingin menghalangi capresnya tersebut. Menurutnya, persoalan ini hanya perlu dibangun komunikasi kepada semua pihak.
"Nah justru yang kita harapkan adalah bagaimana kita saling membantu dan membuka ruang agar penyelenggaraan atau agenda-agenda yang terkait dengan pemilu, tidak hanya yang administratif oleh penyelenggara pemilu, tapi komunikasi politik dengan rakyat dibuka ruangnya," kata dia.
Senada, Juru Bicara PKS M Kholid menyatakan semua warga negara memikiliki hak politik, termasuk Anies Baswedan.
"Kami sangat menyayangkan dengan kebijakan pencabutan izin tersebut. Hak politik warga dan relawan untuk memberikan dukungan kepada Pak Anies. Karena itu adalah ekspresi demokrasi yang dijamin dan dilindungi oleh UU," kata dia pada awak media, Kamis (1/12/2022).
Kholid mengingatkan, semua kegiatan Anies dilakukan sesuai aturan dan prosedur di daerah.
“Apalagi jika proses perizinan dilakukan secara formal, kegiatan jelas, penyelenggara jelas dan bersifat edukasi politik,” kata dia.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Dilarang
Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mencabut izin pemakaian Taman Ratu Safiatuddin untuk kegiatan Anies Baswedan.
Dalam surat pencabutan tertulis bahwa pada 25 November, UPTD Taman Seni dan Budaya telah mengeluarkan izin pemakaian Taman Ratu Safiatuddin untuk jalan santai dan silaturahmi bersama Anies Baswedanyang akan dihelat Sabtu 3 Desember 2022.
Menurut Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, pencabutan izin acara Anies Baswedan karena area taman sedang dalam tahan renovasi.
"Pencabutan izin ini dikarenakan lokasi yang ditujukan sedang tahap rehabilitasi dan perawatan. Oleh sebab itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan," kata Almuniza.
Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement