Daya Saing Digital Sulbar Meningkat, Pj Gubernur Terima Penghargaan EV-DCI

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mendapat penghargaan dari Katadata Indonesia, Kamis (01/12/22) di Menara Aryanusa Jakarta

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 01 Des 2022, 20:50 WIB
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik (Foto: Liputan6.com/Humas Pemprov Sulbar)

Liputan6.com, Jakarta Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mendapat penghargaan dari Katadata Indonesia, Kamis (01/12/22) di Menara Aryanusa Jakarta. Dia merupakan satu-satunya kepala daerah penerima penghargaan untuk kategori provinsi dari Pulau Sulawesi.

CEO PT Katadata Indonesia, Metta Dharmasaputra menuturkan, penghargaan yang diberikan adalah kategori East Ventures-Digital Competitivines Index (EV-DCI). Untuk kategori provinsi dengan indeks kenaikan daya saing digital tertinggi di antara semua provinsi di Indonesia. 

"EV-DCI mengukur perbandingan daya saing digital pada 34 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah diterapkan sejak 2020," kata Metta Dharmasaputra. 

Metta Dharmasaputra mengatakan, metode pengukuran ini merupakan hasil kerja sama antara Katadata Insight Center (KIC) bersama East Ventures (EV), perusahaan modal venture terkemuka di Asia Tenggara. KIC bersama EV memilih pemenang penghargaan untuk 6 provinsi dan 21 kota dan kabupaten mewakili masing-masing regional.

"Yakni, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusra, Sulawesi, Maluku-Papua. Khusus untuk kategori kota/kabupaten ditambahkan wilayah Jabodetabek. Selain itu, terdapat 1 pemenang khusus untuk best practice EV-DCI," terang Metta Dharmasaputra.

Sedangkan, Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik menuturkan, penghargaan yang dirinya terima adalah milik masyarakat Sulawesi Barat. Hal ini juga membuktikan, bahwa Sulawesi Barat mampu beradaptasi dengan kondisi era 4.0 yang terus berkembang.

“Ini membuktikan juga bahwa Sulbar siap menuju era keemasan digital Indonesia, bersama-sama dengan daerah lainnya di Indonesia,” terang Akmal Malik yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya