Jokowi: Pemilu 2024 Diselenggarakan dalam Kondisi Suramnya Ekonomi Global

Dalam kondisi tersebut, lanjut Jokowi, KPU harus tetap bekerja menyukseskan Pemilu 2024.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Des 2022, 10:35 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan, Pemilu 2024 akan berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Meski begitu, bukan tidak ada hambatan saat menjalani setiap tahapannya. Terlebih dalam situasi ekonomi global yang tengah karut marut.

"Pemilu 2024 diselenggarakan dalam kondisi ekonomi global yang penuh kesuraman, kesulitan, ketidakpastian," kata Jokowi saat pidato pembukaan dalam acara konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pemilu Serentak 2024 di Convention Hall Beach City Entertainment Center (BCEC) – Ancol, Jumat (2/12/2022).

Dalam kondisi tersebut, lanjut Jokowi, KPU harus tetap bekerja menyukseskan Pemilu 2024. Caranyanya, dengan tetap melakukan efisiensi terhadap pemanfaatan anggaran dan mengatur skala prioritas.

"Juga tetap harus hati-hati dan waspada jangan sampai membuat kebijakan sekecil apa pun yang salah sehingga menjadi sulit," wanti presiden.

Jokowi meminta, waktu persiapan yang tidak banyak harus dipergunakan sebaiknya untuk meningkatkan teknis persiapan Pemilu dan memperbaiki kekurangan yang ada.

"Masalah yang ada harus kita selesaikan, mengatasi kelemahan yang masih ada, segera kita selesaikan bersama," Jokowi menutup.

Jokowi meyakini, situasi dunia saat ini mulai tidak stabil karena diawail wabah pandemi Covid-19. Belum reda badai tersebut, perang Ukraina dan Rusia berkecamuk yang berakibat krisis di segala sektor. Mulai dari geopolitik, pangan, energi hingga finansial.

"Krisis di semua negara dan justru yang banyak di negara maju," urai Jokowi.

 


Semua Kepala Negara Pusing

Presiden juga menyebut satu rasa antarsesama anak bangsa adalah sebuah keharusan untuk bertahan menghadapi kondisi dunia saat ini. Bahkan dia menyebut semua kepala negara saat tengah pusing kepala.

"Kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa saat ini keadaan dunia sedang sulit, dan semua kepala negara pusing kepalanya, (tapi) Indonesia tidak," canda Jokowi.

Jokowi bersyukur, Indonesia masih ada dalam situasi aman terkendali. Apalagi pasca-ajang KTT G20 yang diyakini memberi dampak pertumbuhan ekonomi yang baik.

Infografis Jadwal dan Usulan Tahapan Pemilu Serentak 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya