Liputan6.com, Seoul - Salah satu agensi K-Pop raksasa, SM Entertainment, mengungkap sejumlah rencana mereka pada tahun 2023 maupun masa mendatang. Salah satunya, adalah yang berkaitan dengan boyband bungsu di agensi ini, NCT.
Dilansir dari Allkpop, Jumat (2/12/2022), hal ini disampaikan pendiri SM Entertainment Lee Soo Man dalam publikasi artikel khusus media Amerika Serikat, CNBC. “SuperM akan membuat pengumuman comeback pada awal 2023. Ia juga berencana membuat grup atau subunit baru—NCT Saudi dan NCT Tokyo,” begitu isi artikel CNBC yang menyitir pernyataan Lee Soo Man.
Soompi mewartakan bahwa selain di dua lokasi ini, Lee Soo Man juga berkeinginan membuat “cabang” NCT lain, yakni di Singapura.
Di sisi lain, agensi ini juga sudah mantap untuk membuka kantor di Singapura.
Baca Juga
Advertisement
Kantor Singapura
Kantor baru ini diniatkan untuk mempelancar ekspansi bisnis mereka di Asia Tenggara. Di lokasi ini akan dibuka sejumlah lini bisnis mereka seperti kafe, toko merchandise, dan tempat pameran.
Kantor ini juga akan menjadi pengelola joint venture yang berada di Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Kantor Singapura ini juga akan berkomunikasi dengan markas pusat di Korea Selatan untuk rencana bisnis ke depannya.
Advertisement
Diangkat Jadi Dokumenter
Sementara itu, baru-baru ini sepak terjang Lee Soo Man sendiri sebagai pendiri SM Entertainment akan diangkat dalam sebuah dokumenter. Diproduksi oleh Amazon Prime Video, tayangan ini akan diberi judul Lee Soo Man: The King of K-Pop.
Filmnya akan menampilkan perjalanan Lee Soo Man dan kontribusinya dalam Hallyu Wave, menggambarkannya sebagai visioner—bahkan dianggap serupa Steve Jobs-nya industri hiburan.
Dokumenter NCT 127 - Super Junior
Tak hanya Lee Soo Man, dua grup dari agensi ini yakni Super Junior dan NCT 127 juga akan tampil dalam tayangan dokumenter dari Disney Plus.
Super Junior: The Last Man Standing akan menengok perjalanan Siwon dkk sebagai sebuah grup yang awet, sekaligus melihat industri K-Pop. Sementara itu NCT 127: The Lost Boys menampilkan grup ini dalam tur dunia mereka di Amerika Utara dan Jepang. Dokumenternya difokuskan kepada Mark, Johnny, dan Yuta, dan akan mendalami cerita perkembangan grup ini.
Advertisement