Liputan6.com, Yogyakarta - Perusahaan teknologi asal Yogyakarta Widya Wicara kembali berinovasi. Kali ini perusahaan itu meluncurkan produk baru berbasis Voice AI bernama Text to Speech (TTS) Widya Wicara.
TTS Widya Wicara merupakan teknologi yang mampu mengubah teks menjadi suara yang dibuat semirip mungkin dengan penutur asli secara otomatis, dan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam pengembangannya.Teknologi ini dapat mengucapkan kata apapun dengan kosakatanya tidak terbatas.
Hadirnya teknologi AI text-to-speech engine dapat mempermudah beberapa sektor kehidupan.
Teknologi TTS ini memiliki tiga keuntungan utama. Keuntungan tersebut diantaranya adalah dapat membuat rekaman audio secara mudah, hemat biaya, serta proses produksi yang singkat.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Business Development Widya Wicara Defi Ariyani, kemudahan produksi 24/7 membuat pengguna hanya perlu menuliskan naskah pada kolom TTS untuk memproduksi audio tanpa perlu meluangkan waktu khusus untuk rekaman.
“Menggunakan TTS Widya Wicara ini, produksi audio atau voice over jadi lebih hemat dan efisien dari segi biaya dan waktu,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Bagi para content creator, dengan penggunaan TTS ini akan memangkas biaya untuk kebutuhan alat rekaman, penyewaan studio, hingga membayar voice over talent untuk memproduksi audio dari teks yang sudah disusun terlebih dahulu. Produk ini diklaim dapat mempersingkat waktu produksi karena dapat melakukan konversi teks ke audio sebanyak 500 karakter hanya dalam waktu 2,9 detik atau 760 persen lebih cepat dibandingkan dengan manusia.
TTS Widya Wicara memiliki beberapa keunggulan yang tidak ditemukan dari TTS lainnya. Pertama, TTS Widya Wicara dapat menghasilkan suara yang natural layaknya manusia. Selain itu, TTS kami dapat menyediakan pilihan kustomisasi berupa integrasi yang dapat dilakukan ke sistem lain dengan API, custom voice, serta software TTS sesuai kebutuhan dan keinginan pengguna..
Tidak hanya itu, TTS Widya Wicara juga dapat memahami tanda baca dengan baik, suara bisa membedakan jeda untuk titik dan koma dalam teks secara tepat. Bahkan selain tanda baca, TTS ini juga dapat membaca akronim yang sudah baku seperti BMKG, BUMN, dan akronim lainnya.
Produk TTS Widya Wicara mampu membaca angka dengan baik tanpa perlu diubah menjadi huruf terlebih dahulu. Lalu, dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh TTS Widya Wicara, maka bisa dipastikan seluruh bidang pekerjaan di era digital membutuhkan teknologi ini.
Text to Speech Widya Wicara menyediakan 7 pilihan suara yaitu Widya (perempuan), Rio (laki-laki), Nana (perempuan), Helmy (laki-laki), Prabu (laki-laki), Teguh (laki-laki), dan Wisnu (laki-laki). Ketujuh suara tersebut memiliki pembawaan dan karakteristik yang berbeda satu sama lain. Tentu saja bisa disesuaikan dengan image dari brand yang dibawa.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Cara Penggunaan
Cara penggunaannya pun simpel. Pengguna tinggal membuka website atau platform text to speech widya wicara. Kemudian, masukan email dan password kemudian klik “sign in”.
Jika belum memiliki akun, bisa melakukan pendaftaran di website Widya Wicara. Lalu, pada tampilan menu dashboard klik “virtual voice over”.
Ketik/paste teks yang ingin di sintesis pada kotak editor yang tersedia. Kemudian klik ”synth” untuk merubah teks menjadi audio. Maksimal karakter untuk satu kali proses sintesis adalah 500 karakter.
Jika dirasa sudah sesuai,silahkan klik “download” untuk mendownload audio hasil sintesis.
Advertisement