Liputan6.com, Surabaya - Bupati Tuban menolak permintaan Fraksi PKB meningkatkan alokasi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dari Rp 700 juta menjadi Rp 1 miliar pada 2023. Permintaan itu disampaikan menjelang pengesahan R-APBD Tuban 2023.
Dana hibah KONI Tuban pada tahun depan ini tetap sama yakni sebesar Rp 700 juta. Anggaran tersebut tercantum di APBD Tuban 2023 yang telah disahkan antara bupati bersama DPRD dalam sidang paripurna pada beberapa hari kemarin.
Advertisement
“Belum naik, masih tetap Rp 700 juta,” ungkap Ketua DPRD Tuban Miyadi, Jumat (2/12/2022).
Kendati demikian, Pemkab Tuban memberikan angin segar akan menambah dana hibah KONI dalam perubahan APBD 2023. Dimana, anggaran itu akan ditambah sekitar Rp 300 juta.
“Pak sekda menyampaikan tidak bisa menambah Rp 300 juta. Namun, janji akan ditambah Rp 300 juta di perusahaan APBD,” ujarnya.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menegaskan pemkab Tuban berkomitmen memajukan prestasi olahraga. Hal tersebut sudah dibuktikan dari torehan prestasi kontingen asal Tuban meningkat di ajang pekan olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022.
"Kita sudah membuktikan dari mulai Porprov prestasi meningkat. Itu salah satu konsistensi pemerintah untuk memajukan olahraga di Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Sebatas diketahui, pada kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky ini dana hibah untuk KONI Tuban, dikepres. KONI hanya dijatah dana hibah yang bersumber dari uang rakyat sekitar Rp 700 juta di tahun ini.
Padahal beberapa tahun sebelumnya dana hibah KONI Tuban mencapai miliaran. Di antaranya, pada tahun anggaran 2020 dan 2021 dana hibah itu mencapai Rp 6,5 miliar. Bahkan, pada 2019 silam anggaran hibah KONI tembus Rp 7,5 miliar.
