Liputan6.com, Jakarta Telkomsel menggandeng Ericsson dan Qualcomm untuk melakukan uji coba layanan Akses Nirkabel Tetap (Fixed Wireless Access/FWA), menggunakan teknologi extended-range 5G dengan bandwidth 800 MHz pada frekuensi millimeter-wave (mmWave) 26 GHz.
Perusahaan menyebut, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (4/12/2022), penggunaan ini sudah mendapakan izin sementara untuk uji coba dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Advertisement
Keunggulan jangkauan yang luas, kapasitas tinggi dan kemampuan latensi rendah dari 5G mmWave, menawarkan potensi besar bagi penerapan teknologi FWA dan mendorong pemerataan, peningkatan, dan percepatan transformasi digital nasional.
Berdasarkan hasil pengujian, kecepatan download masih bisa mencapai peak throughput 1 Gbps meskipun jaraknya sudah mencapai 7,9 Kilometer di kawasan Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara.
Menurut operator telekomunikasi itu, hasil ini menunjukkan extended-range 5G mmWave di frekuensi 26 GHz dapat menjadi salah satu solusi yang bermanfaat untuk layanan FWA dalam mendukung pengembangan beragam solusi digital.
Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper mengatakan, mereka sudah mendukung Telkomsel sejak uji coba 5G pertama di Indonesia pada tahun 2017, diikuti dengan berbagai aktivitas implementasi, hingga ke peluncuran komersial di 2021.
"Hasil yang luar biasa dari uji coba FWA dengan extended-range 5G millimeter-wave (mmWave) ini dapat membantu mengatasi tantangan dalam menjembatani kesenjangan digital dan mengurangi carbon footprint jaringan seluler," kata Soper.
"Melalui kerja sama ini, kami juga bertujuan untuk mendukung digital inklusi dan mempercepat upaya Indonesia menjadi ekonomi digital," imbuh Head of Ericsson Indonesia.
Dukung Transformasi Digital
Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong menambahkan, mereka memiliki komitmen untuk memperluas akses internet dengan kecepatan tinggi di kota-kota yang belum terjangkau.
Hal ini juga sebagai upaya untuk membantu pemerataan jaringan akses broadband dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.
"Dengan membekali operator dan Original Equipment Manufacturer (OEM) menggunakan teknologi yang hemat biaya dan menjangkau semua titik, kami dapat memberdayakan konsumen dan perusahaan dengan konektivitas 5G terbaik untuk rumah dan bisnis," kata Ong.
"Termasuk mereka yang sebelumnya sudah berada di area yang terjangkau 5G," ia menambahkan.
Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam mengatakan, mereka terus berupaya membuka lebih banyak peluang kemajuan ekonomi nasional, untuk mendukung transformasi gaya hidup digital, melalui ketersediaan akses teknologi mobile broadband.
"Bersama mitra penyedia infrastruktur dan teknologi kami, Ericsson dan Qualcomm, Telkomsel secara konsisten terus berkolaborasi untuk tetap relevandalam setiap penerapan teknologi jaringan terbaru," ujarnya.
"Yang salah satunya melalui uji coba penerapan teknologi jaringan 5G mmWave di kawasan Danau Toba," kata Soon Nam.
Kawasan Danau Toba sendiri merupakan salah satu dari titik Destinasi Pariwisata Super Prioritas dengan layanan 5G yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kominfo dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Advertisement
Traffic Data Telkomsel Naik 59 Persen Selama KTT G20 Bali
Sebelumnya, Telkomsel mencatatkan lonjakan traffic layanan data yang signifikan selama Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu.
Operator telekomunikasi itu menyebut, selama gelaran puncak KTT G20 pada 13 sampai 17 November 2022 di Bali, terdapat lonjakan traffic layanan data lebih dari 59 persen.
Untuk layanan 5G, traffic telekomunikasi juga dicatat mengalami peningkatan lebih dari 176 persen dibandingkan hari biasa.
Telkomsel mengklaim, pada gelaran layanan 5G di Bali yang salah satunyamenggunakan frekuensi milimeter wave 26 GHz, kecepatan download 5G mencapai 5,2 Gbps.
Di KTT G20 sendiri, perusahaan memberikan dukungan berupa infrastruktur tambahan berupa 88 BTS 4G/LTE serta 39 BTS 5G yang menjangkau titik-titik rangkaian kegiatan.
Penambahan ini melengkapi total BTS yang sudah ada di Bali dengan jumlah lebih dari 7.800 unit di seluruh provinsi.
Dukung Kelancaran Puncak KTT G20
"Telkomsel bersyukur dapat memberikan kontribusi terbaiknya guna mendukung kelancaran kegiatan puncak acara KTT G20 di Bali," kata Direktur Network Telkomsel Nugroho, melalui siaran pers, Rabu (23/11/2022).
"Kami berharap dengan suksesnya gelaran forum internasional ini semakin membuka peluang pertumbuhan ekonomi melalui kolaborasi strategis tanpa batas, yang mengakselerasikan perubahan menuju masa depan dunia yang lebih baik."
Selain itu, tercatat juga aktivasi kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist, mengalami pertumbuhan lebih dari 50 persen dibandingkan hari biasa.
Perusahaan plat merah ini menyebut, produk ini banyak dipercaya para perwakilan delegasi, termasuk awak media dari mancanegara untuk mendapatkan solusi konektivitas digital bernilai tambah.
Di sini, Telkomsel memberikan dukungan berupa bonus kuota data atau internet sebesar 25 GB dan kuota telepon lokal 25 menit, serta tambahan alokasi kuota data atau internet 100 GB di jaringan 5G.
Sementara untuk layanan international roaming Telkomsel, selama KTT G20 di Bali, terdapat peningkatan hingga 24 persen.
(Dio/Isk)
Baca Juga
Advertisement