Liputan6.com, Manado - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sejumlah harga bahan pokok diprediksi bakal naik. Terkait itu, Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto blusukan sekaligus mendangar curhat warga di Pasar Bersehati Manado, Jumat (2/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Kapolda Sulut juga mendengar curhat para pedagang, nelayan, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Setelah mendengar curhat warga, Setyo Budiyanto menyambangi para pedagang di Pasar Bersehati dengan berjalan kaki untuk mengecek ketersediaan maupun harga bahan pangan.
Kapolda Sulut juga menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang maupun pembeli. Dalam blusukan ini, tak sedikit pedagang maupun pembeli yang meminta ber-swa foto dengan Kapolda.
Baca Juga
Advertisement
“Jumat blusukan dan curhat ini merupakan salah satu cara untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan warga masyarakat dari berbagai kalangan,” ujarnya.
Dia mengatakan, tujuan kegiatan itu adalah untuk bisa melakukan hubungan komunikasi, bisa memberikan informasi pada masyarakat.
“Kami juga bisa menampung apa yang menjadi keluh kesah dari masyarakat atau bahkan sampai pada saran dan kritikan,” katanya.
Dari kegiatan Jumat blusukan dan curhat yang telah berjalan selama tiga pekan terakhir ini, menurutnya, Polda Sulut banyak mendapatkan informasi seputar masalah kamtibmas, kenakalan remaja, BBM, dan permasalahan lainnya.
“Semuanya pasti akan kami tindaklanjuti sesuai dengan porsinya masing-masing,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, dalam pertemuan dengan warga itu ada beberapa hal yang menjadi atensi dan sudah dilakukan sejak menjabat Kapolda Sulut.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pengawasan Bahan Pangan
Terkait blusukan di Pasar Bersehati ini, dia mengatakan, merupakan salah satu tugas Polri dalam hal pengawasan bahan pangan.
“Mendekati Natal dan tahun baru tentu tugas kami salah satunya adalah melakukan pengawasan terhadap pangan yang tersedia di wilayah Sulut,” ujarnya.
Dijelaskannya, dalam hal pengawasan ketersediaan dan harga bahan pangan, ada Satgas Pangan mulai dari tingkat Polda hingga Polresta dan Polres jajaran.
“Tugasnya adalah melakukan pengecekan baik di gudang, ritel, pengecer termasuk juga di pasar-pasar tentang kenaikan atau harga-harga yang masih stabil,” ujar Setyo Budiyanto.
Pengawasan dan pengecekan terus dikoordinasikan dengan Dinas Perdagangan provinsi, kota maupun kabupaten.
“Kalau ada indikasi terjadinya penimbunan, sengaja untuk menyimpan barangnya dengan cara-cara yang tidak sesuai aturan kemudian dengan modus supaya nanti pada saat dibutuhkan harganya dinaikkan, maka tentu akan kami lakukan tindakan-tindakan,” tegas Setyo Budiyanto.
Advertisement