Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk PT BNI (Persero) Tbk untuk mengembangkan Bakauheni Harbour City (BHC). Saat ini Bakauheni Harbour City tengah dibangun untuk menjadi kawasan pariwisata terpadu.
Erick Thohir meminta BNI untuk membangun BNI Xpora Creative Hub untuk para milenial dapat berkumpul guna memperlihatkan karya produk dan jasa. Dengan kemampuannya sebagai bank global, BNI dapat membantu milenial menemukan mitra global dalam ekspansi pasar ke luar negeri.
Advertisement
"Kawasan ini akan menjadi tempat sangat strategis dan menjadi tujuan wisata karena potensinya sangat besar," ungkap Erick Thohir dikutip dari Antara, Sabtu (3/12/2022).
Maka dari itu, dirinya berharap anak-anak muda dapat berkumpul, aktif berdagang, dan bahkan mampu mencari potensi ekspor melalui BNI Xpora Creative Hub.
Rencananya, di kawasan BHC akan dibangun pula Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Bakauheni Harbour Park, dan Mangrove Forest, yang dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang, vila, hingga taman bermain.
Direktur Network & Services BNI Ronny Venir mengungkapkan, BNI turut membangun Kawasan Bakauheni Harbour City melalui pembangunan BNI Xpora Creative Hub, One Stop Shopping Solution dari BNI, untuk pelaku usaha UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya menjadi UMKM yang Go Productive, Go Digital, dan Go Global.
BNI Xpora Creative Hub nantinya dapat digunakan oleh pelaku ekonomi kreatif berdiskusi, pelatihan, bahkan pertunjukan ataupun pameran produk-produk unggulan.
"Dengan adanya Creative Hub, kami berharap anak-anak muda dapat meningkatkan kompetensi pelaku UMKM dan menghasilkan hasil karya bernilai ekonomi yang baik untuk pasar domestik maupun internasional, sehingga nantinya dapat menunjang pembangunan dan pendapatan daerah di Provinsi Lampung," ujar Ronny.
Pembangunan Bakauheni Harbour City Dikebut
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan jika proyek Bakauheni Harbour City (BHC) masih berjalan sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan.
Ini dia ungkapkan Erick Thohir saat meninjau Bakauheni Harbour City (BHC), proyek kawasan terintegrasi yang akan menjadi ikon pariwisata di Lampung, Kamis (1/12/2022).
"Alhamdullilah, target pekerjaan masih on schedule. Harapan bersama, BHC akan menjadi destinasi pariwisata andalan masyarakat Indonesia. Tidak hanya menjadi mercusuar peradaban, tetapi juga penggerak perekonomian masyarakat Lampung," ujarnya.
Erick menyampaikan pemerintah terus menjaga pertumbuhan ekonomi negeri pascapandemi dengan tetap memastikan keberlanjutan investasi proyek pembangunan infrastruktur di Tanah Air, termasuk sektor pariwisata.
Menurut Erick, proyek BHC ini memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Apalagi, dengan tersambungnya jalan tol Trans Sumatera mobilitas masyarakat akan terus meningkat. "Dengan hadirnya BUMN di Lampung, kami harapkan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga baik," lanjutnya.
Erick juga mengapresiasi manajemen ASDP yang telah membangun sistem e-ticketing, sehingga kini pengguna ferry tidak perlu antri lagi saat membeli tiket untuk menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Bahkan, dengan berlakunya sistem reservasi tiket daring Ferizy, masyarakat bisa mengatur perjalanannya.
Advertisement
Eenovasi area Menara Siger
Dalam kunjungan kerja tersebut, ASDP menyampaikan progres pekerjaan BHC pada distrik 1. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan fokus pembangunan distrik 1 saat ini adalah renovasi area Menara Siger yang telah mencapai progres pembangunan fisiknya 52% dan Krakatau Park sebesar 50%.
"Untuk Krakatau Park sendiri ditargetkan beroperasi pada April 2023," ujar Ira.
Selanjutnya, pada distrik 1 ini juga telah diselesaikan proyek Selasar Siger Bank BTN. Selasar Siger ini merupakan bantuan Program TJSL BTN bagi pelaku UKM dan komunitas masyarakat Lampung melalui Pemprov Lampung.
Di lokasi ini terdapat area terbuka yang digunakan untuk tempat berkumpulatau pentas seni serta penyambutan oleh masyarakat Lampung, termasuk tempat beraktifitas outdoor seperti berolahraga.
"Selain itu, juga terdapat Plaza UMKM, area untuk tempat pelatihan dan pameran dengan konsep area terbuka namun dilengkapi fasilitas tenda permanen dan tempat duduk portable," ujar Ira.