Liputan6.com, Surabaya - Perusahaan baja asal Surabaya PT Kencana Maju Bersama (KMB) mengenalkan produk kerangka solar cell. Produk ini diklaim sebagai produk masa depan karena pasar akan terus berkembang seiring dengan makin banyaknya masyarakat yang mendukung penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Karena ini adalah produk masa depan. Kita buat di pabrik, kita kirim ke projek dan setelah itu kita instal," tutur General Manager Project Departement PT KMB, Rachmat Sulaiman di acara IISIA Business Forum 2022, Sabtu (3/12/2022).
Advertisement
Rachmat mengungkapkan, Kencana Maju Bersama terus melakukan inovasi produk. Setidaknya ada sekitar 20 item produk baja yang sudah dikenalkan di pasaran. Paling terbaru adalah produk kerangka solar cell ini.
"Ini produk baru yang kita kembangkan. Makanya kami ekspos di pameran kali ini. Tujuannya agar masyarakat lebih mengenal satu produk baru yang kita namakan Reungenered Building Kencana. Ini baru kita kembangkan sejak dua tahun belakangan," katanya.
Rachmat berharap, produk terbaru tersebut akan berkontribusi terhadap kinerja perusahaan secara signifikan. Sementara produk yang berkontribusi besar terhadap kinerja perusahaan saat ini adalah atap baja ringan dan kuda-kuda baja ringan. "Kuda-kuda baja ringan ini berkontribusi sebesar 40 persen," ucapnya.
Promo Menarik
Agar konsumen tertarik terhadap berbagai produk yang dijual, maka pada event IISIA Business Forum 2022 selama dua hari, PT Kencana memberikan promo dengan harga spesial untuk pembeli pada semua jenis produk.
"Kita mengundang masyarakat semua dan kontraktor, toko bangunan untuk hadir disini, mendapatkan harga khusus selama pameran ini. Intinya kita berikan harga yang menarik, silahkan datang, silahkan berkonsultasi dengan saya, atau tim kami, yang jelas pasti menarik," ujar Rachmat.
Industri yang telah bergerak sejak 30 tahun ini, menawarkan promo khusus meliputi berbagai macam item, mulai dari atap baja ringan hingga kuda-kuda bangunan baja.
"Kita sudah SNI. Ini tidak dipunyai yang lain, yang punya cuma Kencana dan kita selalu memakai produsen dalam negeri. Sehingga TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) kami sudah lebih dari 60 persen, seperti kita ketahui Bapak Presiden selalu menggalakkan industri dalam negeri terutama dalam menggunakan produk yang sudah ber-TKDN," ucap Rachmat.
Advertisement
SNI
Rachmat juga menyebut, disisi kualitas produknya telah tercatat SNI. SNI secara material dan SNI secara profil. Standard ini membuat produk baja ringan milik KMB lebih mahal dari lainnya, namun tak perlu ragu secara kualitas.
"Kita semua harus sadar, bahwa industri baja sangat berkembang dan tentunya bagaimana memilih baja yang berkualitas itu menjadi sangat dominan untuk menghindari suatu konstruksi yang kollab," ujar Rachmat.