Imbas Gempa Garut, Listrik di Pamengpeuk Sempat Padam

Pascagempa berkekuatan magnitudo 6,4 Skala Richter (SR) di wilayah Garut, Jawa Barat pada Sabtu sore (3/12), gardu distribusi wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pamengpeuk sempat terdampak.

oleh Tira Santia diperbarui 04 Des 2022, 07:44 WIB
Ilustrasi Gempa. Pascagempa berkekuatan magnitudo 6,4 Skala Richter (SR) di wilayah Garut, Jawa Barat pada Sabtu sore (3/12), gardu distribusi wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pamengpeuk sempat terdampak. (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Jakarta Pascagempa berkekuatan magnitudo 6,4 Skala Richter (SR) di wilayah Garut, Jawa Barat pada Sabtu sore (3/12), PLN memastikan kondisi seluruh kantor PLN aman.

Adapun dari sisi jaringan kelistrikan, terdapat gardu distribusi yang sempat terdampak di wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pamengpeuk.

“Gempa paling dirasakan di Pamengpeuk," papar Nurhidayanto Nugroho, Manager PLN UP3 Garut, dikutip Sabtu (4/11/2022).

"Tentunya, pemulihan kelistrikan kami harus pastikan aman dan mengutamakan keselamatan petugas dan masyarakat,” lanjut dia.

PLN pun mengajak masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga dihimbau secara mandiri dapat mematikan sementara listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.

Untuk mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.

 


Gempa Garut Magnitudo 6,4, PLN Sebar Personel Periksa Aset di Lapangan

Gempa Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Pasca gempa berkekuatan magnitudo 6,4 Skala Richter (SR) di wilayah Garut, Jawa Barat pada Sabtu (3/12/2022) sore, Usai gempa terkini tersebut, petugas PLN di lapangan segera melakukan pemeriksaan aset ketenagalistrikan yang terdampak.

“Saat ini kami terus memantau kondisi kelistrikan di wilayah Garut setelah terjadi gempa. Petugas kami masih mendata aset jaringan yang terdampak,” papar Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Garut, Nurhidayanto Nugroho, Sabtu (3/12/2022).

PLN mengajak masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga dihimbau secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.

Guna mengetahui informasi terkini atau menyampaikan pengaduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi PLN Mobile.

"Update dari unit akan kami sampaikan lebih lanjut sesuai kondisi lapangan," imbuh Nurhidayanto.


Gempa Garut M6,4 Terasa di Cianjur, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa tektonik berkekauatan 5,1 yang dimutakhirkan menjadi 5,0 mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat. (Dok. BMKG)

Gempa Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Sabtu sore (3/12/2022). Getaran gempa juga dirasakan kuat oleh warga di Cianjur. Warga yang masih trauma langsung berhamburan keluar rumah saat merasakan getaran gempa.

Gempa yang terjadi selama 10 detik itu, membuat warga yang berada di dalam rumah berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri, karena selang dua pekan sebelumnya Cianjur diguncang gempa M 5,6 yang membuat puluhan ribu rumah rusak dan ratusan ribu orang mengungsi.

Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana PMI Cianjur, Fajar Aciana, mengatakan getaran gempa cukup keras terasa meski pusat gempa terjadi di Kabupaten Garut, puluhan relawan yang sedang bertugas melakukan pendataan dan pelayanan kesehatan di Markas PMI Cianjur, berhamburan keluar.

"Gempa Garut cukup kencang dirasakan terlebih mereka yang berada di dalam ruangan, langsung berhamburan keluar ruangan, kami pikir gempa susulan kembali terjadi dengan lokasi Cianjur," katanya.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan posko terpusat Pemkab Cianjur, terkait dampak gempa yang dirasakan sekitar 10 detik itu. PMI juga masih menangani dampak gempa yang terjadi.

"Kami masih melakukan koordinasi dan mengirim relawan ke lapangan untuk melakukan pendataan, semoga gempa Garut ini, tidak membuat warga Cianjur bertambah trauma," katanya.

Infografis Korban Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat Magnitudo 5,6 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya