Liputan6.com, Dogiyai - Warga Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, kini kian mandiri. Mereka telah memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam, menanam berbagai macam sayuran seperti kol dan lain sebagainya. Hasil panen raya sayur kol pun, ditandai dengan bakar batu.
Daerah yang kerap memanas atau ribut ini, berangsur aman dan kondusif. Mereka kini terus membangun kampungnya, dengan didampingi dari Ops Satgas Damai Cartenz dan Pemerintah Daerah (Pemda) Dogiyai.
Advertisement
Pada Rabu (30/11) kemarin, warga Dogiyai bersama Binmas Noken Ops Damai Cartenz dan Pemda Dogiyai, menggelar acara bakar batu di Kampung Bomomani, Distrik Mapia. Bakar batu dilakukan sebagai wujud rasa syukur suksesnya panen raya sayur kol itu.
"Jadi kami membuat demplot kol dan daun bawang, supaya masyarakat bisa melihat dan bisa mencontohi kami," kata salahsatu warga Dogiyai, Hubertus Tebai, Minggu (4/13).
Selaku pemilik lahan, Hubertus berterima kasih kepada Satgas Binmas Noken yang telah memberikan Bibit Ternak Babi, Bibit Daun Bawang, Bibit Jagung, Bibit sayur Kol dan pupuk. Ia berharap, bantuan pertanian ini akan terus berlanjut agar masyarakat di Dogiyai bisa memanfaatkan lahanya.
"Karena masyarakat itu harus melihat dulu baru percaya apa yang saat ini kita lakukan, dan kemudian juga mereka bisa praktekan dilahan masing-masing petani,” jelasnya.
Kolaborasi
Sementara itu, Wakasatgas Binmas Noken Kombes Pol, Yamin Dian Priono mengaku keberhasilan diraih dengan kebersamaan. Baik Polri, Pemerintah Daeran dan juga masyarakat tentunya.
“Melalui momentum bakar batu ini, kita patut mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan pada hari ini untuk kita semuanya. Ucap syukur itu harus kita buktikan dengan rasa kebersamaan. Kita harus bekerja sama dan bersatu," kata Kombes Pol Yamin.
Dirinya menambahkan bahwa Binmas Noken berperan membantu masyarakat dengan kolaborasi berbagai pihak melalui program Komunikasi Tokoh Elite Kamtibmas (Koteka). Memberikan semangat kepada warga Kabupaten Dogiyai lewat program Kasuari, sehingga dapat mengolah lahan masyarakat untuk menumbuhkan perekonomian itu sendiri.
Tak hanya program Kasuari dan Koteka, ditengah perayaan acara bakar batu, kepedulian Ops Damai Cartenz juga terlihat dengan digelarnya pelayanan kesehatan secara gratis bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Dogiyai.
“Lewat program Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna (Keladi Sagu), tim medis dan paramedis siap membantu memberikan pengobatan ke masyarakat yang merasa kurang sehat, tentunya ini tidak dipungut biaya atau gratis, jadi untuk masyarakat jangan takut memeriksakan kondisi kesehatannya kepada kami,” tutup Kombes Yamin.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement