Ketua Joman: Relawan Jokowi Sudah Tidak Ada, Sibuk Cari Uang

Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menyebut, bahwa relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tak ada lagi.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Des 2022, 19:29 WIB
Presiden Jokowi menghadiri acara Nusantara Bersatu yang digelar sejumlah relawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Jokowi tampak mengenakan jaket bomber G20 warna merah motif putih. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menyebut, bahwa relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tak ada lagi. Menurutnya, kelompok yang mengatasnamakan relawan Jokowi saat ini hanya mencari uang dengan gerilya politik.

"Sebetulnya sih kalau mau jujur relawan Jokowi sudah tidak ada lagi. Karena mereka sibuk dengan mencari uang buat event, mencari uang lewat event, dengan gerilya-gerilya politik," kata Immanuel dalam acara Ngopi Dari Sebrang Istana 'Zona Nyaman Jokowi' di Jakarta, Minggu (4/12/2022).

Noel, sapaan akrabnya merasa ada perbedaan pandangan antara pihaknya dengan relawan Jokowi lain. Menurutnya, relawan Jokowi lainnya lebih sibuk mencari jabatan dan uang.

"jadi ada beda pandangan lagi. Kalau ditanya relawan Jokowi masih ada gak? Ya masih, masih ada yang nyari duit, masih ada yang nyari jabatan, masih ada yang menjilat, ya masih ada,” ucapnya.

Noel berujar, bahwa para relawan saat ini menciptakan Jokowi sebagai monster politik. Hal itu buntut dari berkumpulnya relawan Nusantara Bersatu di GBK pada (26/11) lalu.

"Jadi yang satu sibuk juga menciptakan Jokowi menjadi monster politik," ujarnya.


Kritik Ucapan Benny Rhamdani

Presiden Jokowi menghadiri acara Nusantara Bersatu yang dihadiri ribuan relawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. (Merdeka.com/Genantan Saputra)

Noel lalu mengkritik ucapan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani soal 'siap tempur'. Benny merupakan bagian relawan Jokowi yang hadir pada acara di GBK pekan lalu. Dia berkata, pernyataan Benny tak masuk akal lantaran saat ini relawan Jokowi tak dalam posisi kampanye.

"Waktu di GBK itu ada pernyataan dari pak Benny dia menyampaikan 'kita ini banyak pak, kita siap tempur'. Saya heran pejabat publik pendukung Jokowi bicara kuantitas, harusnya pakai kualitas dong. Kemudian pakai diksi tempur, siapa yang mau ditempurin? Kita tidak dalam posisi kampanye," ucapnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya