Liputan6.com, Jakarta - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di kantor DPTP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Minggu (4/12/2022).
Pada kegiatan ini, hadir Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta jajarannya, para tamu undangan dari berbagai organisasi, dan simpatisan PKS baik secara langsung maupun daring.
Advertisement
Salim menyampaikan, diadakannya kegiatan maulid ini adalah untuk menguatkan dan meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.
"Esensi pertemuan kita hari ini, cinta Rasul SAW. Harus melebihi kecintaan kita kepada istri, suami, anak, dunia, dan seiisinya," ujarnya.
Salim juga mengingatkan, jika mampu untuk menampakkan cinta Allah dan Rasul-Nya lebih dari segalanya, itu bukanlah karena kehebatan kita, melainkan karunia dari Allah yang menanamkan kecintaan itu ke diri kita.
Ia menambahkan bahwa cinta tersebut lah yang insya Allah akan menyatukan kita dengan orang yang dicintai di akhirat kelak, sebagaimana hadits Rasulullah 'Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.'
Pada peringatan Maulid Nabi tahun ini PKS mengusung tema Melahirkan Generasi Pemimpin yang Memiliki Komitmen Kebangsaan dan Kerakyatan.
Acara yang diinisiasi oleh Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah DPP PKS itu dibuka dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipimpin oleh Habib Sholeh bin Bagir Al Athas.
Hidupkan Ajaran Nabi Muhammad SAW
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut, peringatan Maulid Nabi diharapkan dapat meningkatkan kecintaan dan menghidupkan ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita ingin melalui peringatan Maulid Nabi ini kita tanamkan kecintaan kita kepada Baginda Nabi Besar Muhammad bukan hanya sekedar sebuah ritual tapi yang lebih penting justru kita ingin merealisasikannya dalam bentuk menghidupkan sunah-sunahnya," ucap Syaikhu.
Perwakilan Ormas Islam yang hadir dalam acara tersebut diantaranya KH. Samsul Ma'arif Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Anwar Abbas Wakil Ketua Umum MUI,Habib Umar bin Abdurrahman Al Haddad Ketua Umum Jamiatul Khair, KH Nurhasan Zaidi Ketua Umum PUI, dan perwakilan Ormas Islam lain.
Advertisement