Liputan6.com, Jakarta Son Heung-min kembali dihadapkan kepada misi sulit. Pemain Tottenham Hotspur itu harus memimpin teman-temannya menghadapi tim kuat Brasil di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Duel berlangsung di Stadion 974, Qatar, Selasa (5/12/2022) pukul 22.00 WIB. Pertandingan ini juga bisa Anda saksikan melalui siaran langsung di SCTV, Indosiar, Vidio, dan Nex Parabola.
Advertisement
Butuh kerja keras bagi Son dan rekan-rekannya untuk sampiak ke fase ini. Mereka harus menunggu dengan perasaan was-was hasil pertandingan lain yang bisa jadi batu sandungan.
Son Heung-min, menangis tersedu-sedu setelah menyaksikan siaran langsung pertandingan antara Ghana dan Uruguay melalui telepon pintar bersama rekan satu timnya di lapangan.
Son baru memimpin rekan-rekannya bertanding menghadapi Portugal, dalam laga terakhir Grup H di Educational City Stadium, Al Rayyan, Jumat (2/12/2022). Korsel Kembali menghadirkan kejutan dengan kemenangan 2-1 atas Portugal.
Namun hasil itu belum langsung menjamin lolos ke 16 besar meski perolehan poin sudah cukup untuk mendampingi Portugal yang sudah lebih dulu lolos.
Gol kemenangan Korea Selatan dicetak Kim Young Gwon (27') dan Hwang Hee Chan (90+1') yang merupakan assist Son Heung Min. Sementara itu gol Portugal dilesakkan Ricardo Horta.
Pasalnya, pertandingan Ghana vs Urugay masih berlangsung. Saat Korea menang atas Portugal, Uruguay unggul 2-0 atas Ghana.
Korea Selatan bisa gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 jika Uruguay menambah satu gol untuk menang 3-0. Dengan kondisi itu Korea akan kalah selisih gol dari Uruguay.
Ketika Uruguay tidak mampu menambah gol, kegembiraan melanda Korsel. Meski sama-sama meraih empat poin, Korea yang lolos berkat unggul produktivitas gol (4 berbanding 2)
Son adalah nyawa bagi Korsel. Cedera yang dideritanya ketika memperkuat Tottenham Hotspur bertanding di Liga Champions 2022/2023, menghadapi Olympique Marseille di matchday keenam, membuat Korsel kalang kabut.
Ia menderita patah tulang di sekitar matanya. Namun Son segera memberikan kepastian bahwa ia bisa tampil di Qatar.
Gol penentuan kemenangan Korsel atas Portugal lahir dari kehebatan Son melepaskan umpan brilian dalam momen menentukan.
Lewat serangan balik, Heung-min menggiring bola masuk ke area pertahanan Portugal, hingga akhirnya dikepung tiga pemain. Namun Son masih mampu melepaskan umpan brilian sehingga Hee-chan dengan mudah menjebol gawang Diogo Costa.
Tangisan Son
Tangisan Son malam itu di Educational City Stadium, Al Rayyan adalah air mata kebahagiaan, Korsel lolos ke babak 16 besar, menjadi tim ketiga Asia yang berhadapan tim dengan nama-nama besar.
Son yang dilahirkan di Chuncheon, Gangwon, Korea Selatan, 8 Juli 1992 beberapa kali menunjukkan kegembiraan dan kesedihannya dengan menangis. Seperti di Piala Dunia 2018 Rusia.
Meski Korsel tak berhasil melaju ke 18 besar di Rusia, namun Son menangis bahagia karena berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-0. Son menyumbangkan satu gol atas kemenangan yang mengejutkan itu.
Pemain yang pernah memperkuat Bayer Leverkusen (2013 – 2015) juga terlihat menangis seusai membawa negaranya meraih emas sepak bola Asian Games 2018.
Medali emas itu didapatkan timnas U-23 Korsel setelah meraih kemenangan atas timnas U-23 Jepang pada laga final di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 1 September 2018 malam.
Korsel harus melewati perjalanan ekstra time untuk bisa meraih kemenangan 2-1 atas Jepang.
Setelah peluit tanda laga usai dibunyikan oleh wasit, Son Heung-min langsung bersujud. Tugasnya memang dinilai cukup berat bersama Korsel.
Sebagai pemain senior, penyerang yang sejak 2015 membela klub Tottenham Hotspur, itu wajib membawa Korsel meraih gelar juara untuk terbebas dari wajib militer.
Advertisement
Sosok
Seperti apa sebenarnya sosok Son Heung-min yang terlihat melankolis ketika bermain dengan timnas Korea Selatan itu?
Gareth Bale, kapten Wales pernah menyebut bahwa Son adalah orang terbaik di seluruh dunia.
Berbicara tentang Son di Sky Sports, Bale mengatakan “Apapun Son selalu senang, kecuali jika kami kalah. Lalu dia sedih selama beberapa jam, tapi kemudian Kembali tersenyum. Dia pria yang luar biasa. Dia pasti pria paling baik di planet ini.”
Bale yang dipinjamkan oleh Real Madrid berduet dengan Son di Hotspur selama musim 2020/2021. Bale pernah membela Spurs pada tahun 2007 hingga 2013.
“Dia selalu tersenyum, bercanda dan tertawa di ruang ganti. Dia juga menarik perhatian orang di sekitarnya. Senyumnya menyemangati ruangan,” tambah Bale tentang Son.
Bagaimana sosok Son Heung-min dalam berbagai peristiwa dan kisah?
Dikutip dari Planetfootball, September 2022, Son disebut merupakan sosok langka di dunia sepakbola yang jarang karena dicintai secara universal di zaman sekarang ini.
Universal
Biasanya sifat permainan yang kesukuan, dan persaingan sengit. Tapi Son melampaui semua itu. Seseorang perlu hati baja untuk memiliki masalah dengannya.
Ia juga bertindak sebagai juru damai dalam suatu pertandingan persahabatan antara Korsel dengan Chile. Laga itu menandai penampilannya yang ke-100 untuk Korsel. Son mencetak gol dengan bebas yang brilian di injury time.
Namun momen yang paling berkesan dari permainan itu adalah ketika dia turun tangan untuk mencoba melerai pertengkaran sengit antara dua pemain. Bukan rekan satu timnya sendiri, tapi dua pemain Chile.
Karier sebagai diplomat PBB pasti mengundang setelah dia mengakhiri karir sepak bolanya, kata Planetfootball berseloroh.
Salah satu penyerang sayap terbaik di dunia itu juga punya jiwa sosial tinggi. Pada April 2019, Son menyumbangkan £100.000 untuk operasi penyelamatan dan mengatasi dampak kebakaran hutan di Kabupaten Goseong, yang dinyatakan sebagai bencana nasional oleh pemerintah Korea Selatan.
“Tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang telah dikorbankan oleh para korban. Meskipun saya tinggal di luar negeri, saya tahu apa yang terjadi di negara asal saya,” kata Son kepada Goal.
Tahun berikutnya dia dan Park Ji-sung memberikan sumbangan yang cukup besar kepada para korban virus corona di Korea Selatan.
CNN pada tahun 2019 pernah membuat laporan yang bagus tentang komunitas, dan apa arti Korea Selatan paling terkenal di London bagi mereka.
New Malden, pinggiran kota di barat daya London, dikenal sebagai 'Seoul kecil' berkat komunitas Korea lokalnya yang cukup besar, yang terbesar di Inggris Raya.
"Kesuksesan Son telah menginspirasi generasi muda di sini," kata You Mie, seorang jurnalis dan pelayan paruh waktu di restoran orangtuanya kepada CNN. “Anda melihat mereka sekarang dengan namanya di belakang baju mereka, yang belum pernah Anda miliki sebelumnya.
“Sekarang anak-anak membaca koran hanya untuk melihat apakah Son ada di sana. Saya memiliki orang tua yang bertanya kepada saya bagaimana cara memasukkan anak mereka ke sepak bola. Mereka melihat betapa kerasnya dia bekerja, etos kerjanya dan orang-orang mengaguminya.”
Sebentar lagi, Son Heung Min bakal kembali ke lapangan hijau. Memimpin rekan-rekannya menghadapi raksasa Brasil. Apakah sang 'Juru Damai' bisa jadi pembeda dalam laga ini? Jangan sampai melewatkan pertandingan Brasil Vs Korea Selatan Selasa (6/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Advertisement