Liputan6.com, Bogor - Hujan deras dan angin pada Minggu (4/12/2022) malam menyebabkan pohon tumbang dan belasan rumah rusak di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Dua pohon tumbang tersebut terjadi di Desa Cibanteng dan Tegalwaru hingga sempat menutup ruas jalan di wilayah itu. Pohon tumbang juga sempat menimpa jaringan kabel PLN di Jalan Raya Cibanteng sehingga memicu terjadi pemadaman listrik.
Tak hanya itu, belasan rumah juga rusak akibat terhempas angin kencang. Umumnya kerusakan terjadi pada bagian atap.
Kapolsek Kompol Beben Susanto menyebutkan dua pohon tumbang dan 17 rumah warga rusak akibat diterpa angin kencang pada Minggu malam.
Baca Juga
Advertisement
"Kemarin ada dua kejadian, yaitu pohon tumbang dan 17 rumah warga di Desa Tegal Waru rusak diterpa angin kencang," ucap Beben, Senin (5/12/2022).
Beben mengatakan bagi rumah yang rusak ringan langsung diperbaiki oleh pemiliknya. Sementara yang rusak sedang dan berat akan diperbaiki hari ini.
"Pohon yang menutupi akses jalan sudah dibersihkan tadi malam sehingga lalu lintas kembali normal. Untuk rumah yang rusak ringan langsung diperbaiki," terangnya.
Timpa Mobil dan Motor
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa sore (11/10/2022). 4 mobil dan 11 motor tertimpa pohon tumbang.
Di kawasan GOR Padjajaran, beberapa pohon tumbang hingga menimpa 3 mobil dan 5 motor yang sedang parkir di bawahnya.
Sejumlah warga sedang berupaya mengevakuasi pohon yang tumbang di kawasan tersebut.
Pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di depan Kampus Universitas Pakuan Bogor. Pohon beringin tumbang dan menimpa 1 mobil dan 6 motor beberapa sepeda motor yang sedang terparkir.
Dari rekaman video yang tersebar, pohon ukuran besar menutupi area parkir dan nyaris menimpa gedung kampus tersebut.
Sejumlah pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di beberapa titik, di antaranya kawasan Cilendek, kawasan Kayu Manis dan beberapa wilayah lain di Kota Bogor.
"Petugas masih di lapangan mengevakuasi pohon tumbang dan sedang merekap data," kata Ketua Pelaksana BPBD Kota Bogor Theo Patricio Freitas.
Advertisement