Liputan6.com, Jakarta - Direktur kreatif Balenciaga Demna Gvasalia akhirnya berbicara. Itu terjadi hampir dua minggu usai skandal materi kampanye Balenciaga Gift Shop yang menampilkan model anak memegang boneka BDSM mencuat. Hingga kini, label fesyen mewah itu belum mampu meredakan hujatan dari publik.
"Saya secara pribadi ingin meminta maaf atas pilihan konsep artistik yang salah untuk kampanye kado dengan anak-anak dan aku akan mengambil tanggung jawab. Tidak tepat menggunakan anak-anak untuk mempromosikan objek yang tidak ada kaitannya dengan mereka," tulis Gvasalia (41) dalam unggahan di media sosial pribadinya.
"Meskipun saya kadang-kadang ingin memprovokasi sebuah pemikiran melalui karya saya, saya TIDAK PERNAH berniat untuk melakukan itu dengan subjek yang mengerikan seperti pelecehan anak yang saya kutuk. Titik," sambungnya.
Baca Juga
Advertisement
Dia menyadari bahwa perlu 'belajar dari hal itu, mendengarkan, dan berhubungan dengan organisasi perlindungan anak' untuk 'membantunya alam masalah yang mengerikan itu'. "Saya meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung oleh visual dan Balenciaga telah menjamin bahwa langkah-langkah yang memadai akan diambil tidak hanya untuk menghindari kesalahan serupa di masa depan tetapi juga untuk mengambil tanggung jawab dalam melindungi kesejahteraan anak dengan segala cara yang kami bisa," pungkasnya, dikutip dari People, Senin (5/12/2022).
Kasus itu bermula saat rumah mode mewah asal Prancis itu merilis kampanye liburan pada 16 November 2022. Materi visual dijepret oleh fotografer pemenang National Geographic Gabriele Galimberti yang menampilkan model anak memegang tas tangan dan boneka beruang yang didandani dengan kalung berduri dan harness kulit dengan di sekelilingnya diletakkan gelas anggur.
Banjir Hujatan
Balenciaga juga meluncurkan kampanye bertema 'kantor' yang dinamai Garde-Robe dan bukan dijepret oleh Galimberti. Di dalamnya menyertakan sebuah foto yang menampilkan satu halaman putusan Mahkamah Agung AS atas tuntutan warga bernama Williams sebagai latar foto. Putusan itu mengatur bahwa promosi pornografi anak adalah ilegal dan tidak dilindungi di bawah kebebasan berbicara.
Kencangnya hujatan memaksa Balenciaga bereaksi dengan merilis pernyataan di Instagram pada 24 November 2022. Mereka menulis, "Kami meminta maaf dengan tulus atas pelanggaran apa pun yang mungkin disebabkan oleh kampanye liburan kami. Tas beruang mewah kami seharusnya tidak ditampilkan bersama anak-anak dalam kampanye ini. Kami segera menghapus kampanye dari semua platform."
Beberapa jam kemudian, perusahaan kembali merilis pernyataan kedua lewat Insta Story Balenciaga untuk masalah materi kampanye Garde-Robe dan meminta maaf telah 'menampilkan dokumen yang meresahkan'. Namun, situasi semakin keruh dengan sejumlah pesohor mengambil sikap.
Bella Hadid, misalnya. Supermodel berusia 26 tahun itu diam-diam menghapus gambar kampanye terbarunya dengan Balenciaga pada Rabu, 23 November 2022, di tengah reaksi keras publik. Meski ia menghapus kampanye terbaru, penggemar dengan cepat menunjukkan ketidaksukaan mereka atas hubungan Bella dengan merek mahal tersebut pada unggahan sebelumnya.
Advertisement
Tuntutan 25 Juta Dolar AS
Walau meminta maaf, Balenciaga tak ingin tercoreng sendirian. Rumah mode itu telah mengajukan gugatan hukum sebesar 25 juta dolar AS atau sekitar Rp390 miliar terhadap produser kampanye iklan kontroversial yang viral beberapa waktu lalu. Iklan tersebut menampilkan seorang anak yang masih balita memegang boneka berkostum BDSM.
Gugatan itu diajukan pada Jumat, 25 November 2022, terhadap perusahaan produksi North Six, Inc. dan desainer set Nicholas Des Jardins serta perusahaannya. Melansir Page Six, Sabtu, 3 Desember 2022, Balenciaga menuding North Six Inc. dan Des Jardins dengan sengaja memasukkan dokumen hukum dalam iklan tersebut tanpa memberi tahu eksekutif merek fesyen tersebut.
Balenciaga menggambarkan langkah itu sebagai "jahat, atau paling tidak, sangat ceroboh." Mahkamah Agung Manhattan, Amerika Serikat (AS) menyebutkan Balenciaga membawa kasus ini untuk mencari ganti rugi atas kerugian besar yang disebabkan oleh terdakwa sehubungan dengan kampanye iklan kontroversial tersebut.
Iklan tersebut muncul di Paris Fashion Week dan mendukung koleksi musim semi/musim panas 2023 Balenciaga. Sebelumnya, pihak Balenciaga sudah minta maaf dan menghapus unggahan kampanye terbarunya.
Nicole Kidman Kena Imbas
Meski fotonya sudah dihapus dari media sosial mereka, tangkapan layar masih terus beredar dan jadi bulan-bulanan warganet. Selain itu, aktris Hollywood Nicole Kidman juga diberondong kecaman karena tidak berbicara menentang Balenciaga.
Kidman merupakan bintang kampanye mode koleksi Spring 2023 merek mewah itu. Aktris berusia 55 tahun tersebut membagikan promosi koleksi Balenciaga ke akun Instagram-nya pada 22 November 2022 dan tidak berkomentar atas kontroversi terbaru. Keheningan itu menuai kecaman dari warganet.
"Malu dong!" tulis seorang pengguna, sementara yang lain berkomentar, "Keheningan memekakkan telinga. Sangat kecewa." "Setidaknya Kim Kardashian telah berbicara," kata yang ketiga, dan yang lain menulis, "Mengapa diam?"
Ada juga yang berkomentar, "Oh, Nicole yang manis, sebaiknya Anda menghapus ini dan memutuskan hubungan dengan perusahaan ini! Akan kehilangan banyak penggemar."
Sementara, Kim Kardashian telah angkat bicara terkait skandal kampanye iklan tersebut. Ibu empat anak itu mengklaim, ia ingin memberi kesempatan pada merek yang memiliki kemitraan dekat dengannya itu untuk mendiskusikan situasi dengannya secara pribadi. Berkaca pada perlindungan yang sangat besar untuk anak-anaknya sendiri, keselamatan anak-anak adalah prioritas utamanya, kata bintang reality show tersebut.
Advertisement