3 Alasan Brasil Bisa Kalahkan Korea Selatan di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Brasil memiliki 3 alasan untuk percaya diri bisa mengalahkan Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Berikut 3 alasan tersebut.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Des 2022, 16:30 WIB
Penyerang Brasil #10 Neymar (kanan) mengikuti sesi latihan jelang melawan Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022, di Stadion Al Arabi SC di Doha, Qatar, Minggu (4/12/2022). Neymar kembali dari cedera pergelangan kaki yang dialaminya pada laga fase grup pertama saat melawan Serbia. (NELSON ALMEIDA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Brasil akan berusaha meraih tiket perempat final Piala Dunia 2022. Namun, Selecao harus mengalahkan Korea Selatan terlebih dahulu pada babak 16 besar di Stadion 974, Doha, Qatar, Selasa (6/12) pukul 02:00 WIB.

Brasil mendapatkan enam poin dari tiga pertandingan di Grup G Piala Dunia 2022 Qatar untuk finis di puncak klasemen. Pasukan Tite menang atas Serbia dan Swiss sebelum kalah dari Kamerun.

Brasil merupakan juara Piala Dunia lima kali. Terakhir tim Samba memenangkan kompetisi ini pada 2002 saat digelar di Korea Selatan dan Jepang.

Selanjutnya, Selecao terpaksa tersingkir di perempat final dalam tiga dari empat partisipasi terakhir pada Piala Dunia, termasuk empat tahun lalu di Rusia.

Tahun ini, Brasil adalah salah satu kandidat kuat menjadi juara. Maklub, tim Samba memiliki pemain-pemain bertalenta dan berbakat. Selain Neymar dan Casemiro, ada Vinicius Junior, Antony, Richarlison, dan Rodrygo.

Berikut 3 alasan Brasil akan mengalahkan Korea Selatan dan lolos ke perempat final Piala Dunia Qatar 2022 seperti dikutip dari Sportsmole:

 


Kembalinya Neymar

Penyerang Brasil Neymar tersenyum saat sesi latihan di stadion Grand Hamad di Doha, Qatar, Minggu (4/12/2022). Brasil akan menghadapi Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di di Stadion 974, Selasa (6/12) dini hari WIB. (AP Photo/Andre Penner)

Neymar melewatkan dua pertandingan terakhir Grup G Brasil melawan Swiss dan Kamerun. Penyarang Paris Saint-Germain karena masalah pergelangan kaki saat melawan Serbia pada 24 November 2022.

Pada saat itu, mengingat sifat cederanya, tampaknya Piala Dunianya akan berakhir. Tetapi, pemain berusia 30 tahun itu telah bekerja keras dalam upaya untuk bisa bermain di babak 16 besar.

Neymar kembali berlatih pada Minggu, 4 Desember, menjelang pertandingan melawan Korea Selatan. Jika fit, dia akan berada dalam skuad Tite dan diperkirakan berada di starting XI.

Brasil memiliki banyak pemain luar biasa dan pelatih Tite memiliki begitu banyak pilihan kualitas di sepertiga akhir lapangan. Tapi, Neymar adalah pemain terpenting Brasil dan dia akan bertekad untuk menambah enam gol dan tiga assist yang dibuat di putaran final Piala Dunia.

 


Rekor luar biasa di 16 besar Piala Dunia

Brasil bisa dibilang menjadi tim dengan kedalaman lini depan paling menakutkan di Piala Dunia 2022 nanti. Selecao juga banyak difavoritkan akan keluar sebagai juara di ajang empat tahunan ini. Diketahui, Tite telah memanggil Neymar Jr, Vinicius Junior, Gabriel Jesus, Antony, Gabriel Martinelli, Raphinha, Richarlison, Pedro, dan Rodrygo sebagai ujung tombak mereka. (AFP/Cardl De Souza)

Rekor Brasil di babak 16 besar Piala Dunia sangat mengesankan. Dari tujuh pertandingan terakhir di faese ini, enam dimenangkan dalam waktu normal.

Selecao belum pernah tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia sejak 1990 melawan Argentina. Rekor itu akan membuat Brasil mendapat manfaat yang baik menjelang pertandingan melawan Korea Selatan.

Trofi Piala Dunia terakhir Brasil datang pada 2002. Mencapai perempat final pada Piala Dunia 2006 dan 2010, sebelum finis keempat di 2014 saat menjadi tuan rumah.

Brasil hanya mencapai delapan besar saat Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun, Selecao tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia hanya dalam dua kesempatan sepanjang sejarah.

Terlebih lagi, Korea Selatan tak pernah mengalahkan tim Amerika Selatan di Piala Dunia. Negeri Ginseng kalah empat dari enam pertandingan. Sementara melawan Brasil, Korea Selatan kalah enam dari tujuh pertandingan.

 


Bentuk baru

Pelatih Timnas Brasil, Tite, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat sesi latihan di Turin, Italia. (AP/Luca Bruno)

Kekalahan 0-1 Brasil dari Kamerun pada laga terkahir Grup G Piala Dunia 2022 menjadi kekalahan pertama di kompetisi mana pun. Tim Samba tearkhir kalah 0-1 dari Argentina di final Copa America Juli 2021.

Pelatih Tite membuat sejumlah perubahan untuk pertandingan melawan Kamerun, dengan Brasil sudah melaju ke babak 16 besar.

Brasil sudah bermain 11 kali pada 2022, mencatat sembilan kemenangan. Mereka hanya kalah dua kali sejak akhir 2019, yang merupakan indikasi beratnya tugas yang dihadapi Korea Selatan pada pertandingan babak 16 besar.

Seperti yang diharapkan, Brasil dengan nyaman lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 dengan mengumpulkan 45 poin dari 17 pertandingan berkat rekor 14 kemenangan dan tiga kekalahan. Selecao unggul enam poin dari Argentina.

Infografis Piala Dunia 2022 Qatar Babak 16 Besar (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya