52 Pemda Abaikan Perintah Jokowi Ikut Kendalikan Inflasi

Ada 9 pedoman penanganan inflasi dari pusat, yakni mulai dari melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia.

oleh Tira Santia diperbarui 05 Des 2022, 15:33 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah di Jakarta, Senin (5/12/2022).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuka ada 52 pemerintah daerah (pemda) yang tidak melakukan upaya apapun untuk mengendalikan inflasi di daerahnya.

"Masih ada 52 daerah (upaya mengendalikan inflasi) ini, kita punya data yang belum melakukan upaya sama sekali, ada datanya," jelas Mendagri Tito Karnavian saat rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah di Jakarta, Senin (5/12/2022).

Para pemda ini disebut tidak sama sekali melakukan 9 langkah pedoman dari pemerintah pusat sebagai upaya menghadapi dan mengendalikan inflasi daerah.

Tito mengingatkan agar 52 daerah tersebut melakukan apa yang diperintahkan pemerintah pusat. "Tolong di ekspose saja biar publik melihat siapa yang kerja dan siapa yang tidak (mengendalikan inflasi)," tegas dia.

Adapun 9 pedoman penanganan inflasi dari pusat, yakni mulai dari melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia.

Kemudian melaksanakan rapat teknis tim pengendali inflasi daerah. Menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting. Melaksanakan pencanangan gerakan menanam.

Selain itu melaksanakan operasi apsar murah bersama dinas terkait. Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.

Merealisasikan BTT untuk dukungan pengendalian inflasi hingga memberikan bantuan transportasi dari APBD.

"6 saja dari 9 itu dikerjakan itu sudah cukup bagus. Sudah 67 daerah melakukan langkah yang 6. 5 langkah sebanyak 139," tegas dia.

Berikut daftar 52 pemda tidak melakukan upaya menangani inflasi daerahnya:

 

52 Pemda Abaikan Perintah Jokowi Ikut Ambil Langkah Kendalikan Inflasi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya