Warga Kampung Bayam Kembali Dirikan Tenda Darurat di Balai Kota

Dengan membawa terpal dan perabotan rumah tangga, puluhan korban gusuran Kampung Bayam kembali membangun tenda darurat di depan Balai Kota untuk menuntut PT Jakarta Propertindo (JakPro) segera menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam (KSB) serta memberikan harga sewa yang murah.

oleh Johan Fatzry diperbarui 05 Des 2022, 18:05 WIB
Warga Kampung Bayam Kembali Dirikan Tenda Darurat di Balai Kota
Dengan membawa terpal dan perabotan rumah tangga, puluhan korban gusuran Kampung Bayam kembali membangun tenda darurat di depan Balai Kota untuk menuntut PT Jakarta Propertindo (JakPro) segera menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam (KSB) serta memberikan harga sewa yang murah.
Warga korban gusuran Kampung Bayam mendirikan tenda darurat saat menggelar aksi di depan Balai Kota, Jakarta, Senin (5/12/2022). Dengan membawa terpal dan perabotan rumah tangga, puluhan korban gusuran Kampung Bayam kembali membangun tenda darurat di depan Balai Kota untuk menuntut PT Jakarta Propertindo (JakPro) segera menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam (KSB) serta memberikan harga sewa yang murah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas Satpol PP berjaga saat warga gusuran Kampung Bayam menggelar aksi di depan Balai Kota, Jakarta, Senin (5/12/2022). Nasib warga Kampung Bayam di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, kian merana. Meski sudah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 12 Oktober 2022, sampai saat ini mereka belum bisa menghuni gedung empat lantai tersebut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga memasak untuk makan bersama saat menggelar aksi di depan Balai Kota, Jakarta, Senin (5/12/2022). Warga Kampung Susun Bayam belum merasakan janji manis dari Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mulanya, mereka dijanjikan akan direlokasi di Kampung Susun Bayam setelah rumahnya digusur untuk pembangunan JIS, namun sampai saat ini warga masih terlantar. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga tertidur saat menggelar aksi di depan Balai Kota, Jakarta, Senin (5/12/2022). Dengan membawa terpal dan perabotan rumah tangga, puluhan korban gusuran Kampung Bayam kembali membangun tenda darurat di depan Balai Kota untuk menuntut PT Jakarta Propertindo (JakPro) segera menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam (KSB) serta memberikan harga sewa yang murah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga korban gusuran Kampung Bayam mendirikan tenda darurat saat menggelar aksi di depan Balai Kota, Jakarta, Senin (5/12/2022). Nasib warga Kampung Bayam di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, kian merana. Meski sudah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 12 Oktober 2022, sampai saat ini mereka belum bisa menghuni gedung empat lantai tersebut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga korban gusuran Kampung Bayam mendirikan tenda darurat saat menggelar aksi di depan Balai Kota, Jakarta, Senin (5/12/2022). Nasib warga Kampung Bayam di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, kian merana. Meski sudah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 12 Oktober 2022, sampai saat ini mereka belum bisa menghuni gedung empat lantai tersebut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas Satpol PP berjaga saat warga gusuran Kampung Bayam menggelar aksi di depan Balai Kota, Jakarta, Senin (5/12/2022). Warga Kampung Susun Bayam belum merasakan janji manis dari Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mulanya, mereka dijanjikan akan direlokasi di Kampung Susun Bayam setelah rumahnya digusur untuk pembangunan JIS, namun sampai saat ini warga masih terlantar. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas Satpol PP berjaga saat warga gusuran Kampung Bayam menggelar aksi di depan Balai Kota, Jakarta, Senin (5/12/2022). Nasib warga Kampung Bayam di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, kian merana. Meski sudah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 12 Oktober 2022, sampai saat ini mereka belum bisa menghuni gedung empat lantai tersebut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya