Hero Supermarket Pangkas Rugi hingga September 2022, Ini Faktor Pendorongnya

Direktur Hero Supermarket Alfredo Chandra mengatakan, pada sembilan bulan pertama 2022, Grup Hero berhasil memperbaiki kinerja dengan ditopang tiga faktor.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 05 Des 2022, 19:57 WIB
Pengunjung melintas di depan Supermarket Giant Ekstra di Kreo, Tangerang, Senin (2/8/2021). PT Hero Supermarket Tbk resmi menutup seluruh gerai Giant di Indonesia pada Minggu (1/8/2021), dan akan lebih fokus pada pengembangan gerai merek lainnya. (Liputam6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) atau Grup Hero menekan rugi hingga kuartal III 2022. Raihan tersebut ditopang oleh sejumlah faktor yang diupayakan oleh Hero Supermarket.

Direktur Hero Supermarket Alfredo Chandra mengatakan, pada sembilan bulan pertama 2022, Grup Hero berhasil memperbaiki kinerja dengan ditopang tiga faktor.

"Kinerja group hero berhasil meningkat karena tiga faktor, peningkatan margin 1 persen ini dikarenakan kontribusi yang meningkat dari Ikea dan Guardian, fokus pada cost control baik yang di gerai dan semua pegawai kami terus mengontrol pengeluaran ini, walau ada tekanan dari inflasi, yang ketiga kontribusi penjualan aset,” kata Alfredo Chandra.

Dia juga menambahkan, pihaknya sudah menjual satu aset properti dari Grup Hero. “Kami berupaya untuk menjual aset tersebut dan dana yang diperoleh untuk mendukung investasi ke depannya,” kata dia. 

Direktur Hero Supermarket Hardianus mengungkapkan, pihaknya berupaya meningkatkan profitabilitas melalui penjualan aset yang dimiliknya. 

“Satu aset idle yang perlu kami tawarkan untuk  kami jual kalau ada pihak yang ingin melakukan sewa kami masih terbuka dan terus melakukan ini berujung pada perkembangan atau peningkatan profitabilitas secara keseluruhan, aset idle kalau kita keep terus maintenance  sangat besar ini sangat memberatkan kami,” kata dia.

Dengan demikian, untuk meningkatkan profitabilitas aset milik Grup Hero akan dijual.

 


Kinerja Perseroan

Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Pada kuartal III 2022 HERO mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp 3,23 triliun atau meningkat 30 persen dari tahun lalu sebesar Rp 2,47 triliun. Beban pokok pendapatan perseroan naik dari Rp 1,49 triliun hingga September 2021 menjadi Rp 1,89 triliun hingga September 2022.

Laba kotor mencapai Rp 1,33 triliun hingga kuartal III 2022, tumbuh 36 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 982 miliar. Beban usaha perseroan turun menjadi Rp 1,35 triliun hingga akhir September 2022 dari periode sama than sebelumnya Rp 1,47 triliun. Perseroan mencatat rugi periode berjalan Rp 85,41 miliar hingga akhir kuartal III 2022. Perseroan pangkas kerugian 88,57 persen dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 747,43 miliar.

Perseroan mencatat ekuitas Rp 795,79 miliar hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 873,8 miliar. Total liabilitas naik menjadi Rp 5,9 triliun hingga akhir kuartal III 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 5,39 triliun. Aset perseroan naik menjadi Rp 6,69 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 6,27 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 149,91 miliar.

“Pada kuartal III 2022 ini penjualan IKEA mengalami pertumbuhan,” kata Alfredo.

Alfredo menegaskan, pertumbuhan Perseroan didukung perubahan perilaku konsumen.  Selain itu, fokus Hero investasi pada brandnya, membuat pondasi agar terdepan dan terkuat.


IKEA Bakal Hadir di Surabaya pada 2022

Gambar yang diambil pada tanggal 6 Mei 2019 menunjukkan logo di toko konsep IKEA di pusat kota di Place Madeleine di Paris. (Thomas SAMSON / AFP)

Sebelumnya, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) atau Grup Hero akan membuka gerai IKEA di Surabaya, Jawa Timur pada 2022. 

Presiden Direktur HERO Ingemar Patrik Lindvall mengatakan, pada 2022, akan membuka gerai IKEA di Surabaya. 

"Kami di Grup Hero Guardian, Ikea dan Hero Supermarket bagi kami masa depan adalah sesuatu menarik  sekali dan banyak peluang untuk pertumbuhan, kita menjelang tahun depan. Tahun ini kita akan membuka gerai Ikea di Surabaya, kami akan terus fokus memenuhi janji kami untuk memenuhi ekspektasi dan melampaui ekspektasi konsumer,” kata Patrik dalam paparan publik HERO secara virtual, Senin (5/12/2022).

Sementara itu, pada sembilan bulan pertama 2022, Grup Hero memperbaiki kinerja dengan ditopang tiga faktor.

“Kinerja group hero berhasil meningkat karena tiga faktor, peningkatan margin 1 persen ini dikarenakan kontribusi yang meningkat dari Ikea dan Guardian, fokus pada cost control baik yang di gerai dan semua pegawai kami terus mengontrol pengeluaran ini, walau ada tekanan dari inflasi, yang ketiga kontribusi penjualan aset,” kata Direktur HERO Alfredo Chandra.

Perseroan juga sudah menjual satu aset properti dari Grup Hero. “Kami berupaya untuk menjual aset tersebut dan dana yang diperoleh untuk mendukung investasi ke depannya,” kata dia. 

 


Dongkrak Profitabilitas

Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

Direktur Hero Supermarket, Hardianus mengungkapkan, pihaknya berupaya meningkatkan profitabilitas melalui penjualan aset yang dimiliknya. 

“Satu aset idle yang perlu kami tawarkan untuk  kami jual kalau ada pihak yang ingin melakukan sewa kami masih terbuka dan terus melakukan  ini berujung pada perkembangan atau peningkatan profitabilitas secara keseluruhan, aset idol kalau kita keep terus maintenance  sangat besar ini sangat memberatkan kami,” kata dia.

Untuk meningkatkan profitabilitas aset milik Grup Hero akan dijual ke depan. Pada penutupan perdagangan Senin, 5 Desember 2022, saham HERO merosot 6,98 persen ke posisi Rp 1.465 per saham. Saham HERO dibuka stagnan Rp 1.575 per saham. Saham HERO berada di level tertinggi Rp 1.575 dan terendah Rp 1.465 per saham. Total frekuensi perdagangan 61 kali dengan nilai transaksi Rp 141,2 juta.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya