Liputan6.com, Jakarta Demi memberikan apresiasi untuk para musisi senior, Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI) meluncurkan program AMI Peduli. AMI Peduli ini merupakan program yang digagas dengan memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan selama lima tahun.
Dalam memberikan apresiasinya, dalam kloter awal terpilih 50 musisi seperti Abadi Soesman, Jelly Tobing hingga Erwin Harahap. Nantinya akan banyak lagi musisi yang diberikan.
Advertisement
"Untuk tahap pertama kami cover dengan proteksi. Kenapa musisi senior? Karena kita akui dari muda dan lanjut kita rentan bekerja, bangun vertigo," ujar Candra Darusman, Ketua Umum Yayasan AMI di Jakarta, baru-baru ini.
Musisi Senior
Untuk musisi yang dipilih dan berhak menerima adalah musisi senior berusia di atas 65 tahun.
"Kita juga harus menentukan kriteria yang bijak, kelompok pertama yang di atas 65 tahun, karena refleksnya berkurang. Kami tidak melihat genre, Insya Allah nantinya kru juga akan dapat. Yang seleksi nama-namanya dari AMI,” imbuh Candra.
Advertisement
Harapan
Candra berharap dengan adanya program ini bisa menjadi akar untuk musisi muda serta membuahkan program yang bisa mensejahterakan para musisi.
Sementara itu, Dwiki Darmawan yang juga salah satu BoD AMI menambahkan, program ini akan terus diupayakan berkelanjutan.
"Ke depannya gimana setelah lima tahun, kita sudah ngobrol untuk pengumpulan pundi-pundi, apakah dari setiap event, setiap acara, atau dari musisi yang lebih beruntung,” ujar Dwiki Darmawan.
Kerjasama
Untuk diketahui, AMI Peduli merupakan kerja sama dengan Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) dan BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) serta BRI dengan dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Advertisement