Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Jember Terasa hingga Yogyakarta

Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Jember, Jawa Timur, Selasa (6/12/2022). Gempa terjadi pada pukul 13.07 WIB.

oleh Mevi Linawati diperbarui 06 Des 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Jember, Jawa Timur terasa hingga di wilayah sekitarnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa terasa hingga Yogyakarta.

BMKG menginformasikan, gempa dirasakan pada skala MMI III di Jember, III di Gubuk Mas, III di Mataram, III di Kepanjen, III di Sumber Pucung, II di Madiun, II di Ponorogo, II - III di Kuta, II - III di Kuta Selatan, II di Bantul, II di Yogyakarta, II di Sawahan, II di Klaten, II di Banyuwangi, dan II di Karangasem

BMKG mengimbau masyarakat untuk hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi.

Gempa magnitudo 6,2 terjadi di Barat Daya Jember, Jawa Timur pada pukul 13.07 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Lokasinya pada koordinat 10.75 Lintang Selatan (LS) - 113.42 Bujur Timur (BT).

BMKG menyebutkan, pusat gempa berada di laut 284 km Barat Daya Jember. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Gempa magnitudo 4,3 juga mengguncang Jember pada pukul 13.25 WIB. Lokasinya pada koordinat 10.39 LS, 113.24 BT atau 247 km Barat Daya Jember. Kedalaman gempa 10 kilometer.

"Disclaimer: Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismologist," demikian pernyataan BMKG dalam akun twitter resminya @infoBMKG.


Antisipasi Gempa Bumi

Sebelum terjadi gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.  


Saat Gempa Terjadi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.


Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

  

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya