Liputan6.com, Bandung - Jimmy Donaldson yang lebih dikenal dengan Mr Beast muncul dalam sampul Forbes bertajuk ’30 Under 30’. Kisah sampul Forbes tersebut mengungkap kekayaan luar biasa yang dihasilkan Donaldson dari konten dan usaha offline-nya.
Baca Juga
Advertisement
Tampilnya Donaldson menunjukkan bahwa penduduk asli Carolina Utara itu bisa menjadi orang pertama yang mengubah video YouTube menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar.
Forbes 30 under 30 merupakan daftar anak muda yang berusia di bawah 30 tahun baik dari kalangan pengusaha, pempimpin, maupun pekerja seni yang berhasil membuat sebuah terobosan.
Keuntungan finansial yang besar adalah tema utama dalam edisi 30 Untuk 30 tahun ini, dengan catatan Forbes bahwa para nominator memiliki mengumpulkan lebih dari 1 miliar dolar Amerika dalam pendanaan.
Donaldson bukan satu-satunya pencipta yang berkontribusi terhadap total itu. Berbagai kategori yang dikenal sebagai media digital, ada Jojo Siwa, Rachell 'Valkyrae' Hofstetter, dan Eitan Bernath.
Menurut Forbes, Mr Beast telah mengumpulkan 500 juta dolar Amerika melalui video YouTube-nya. Pembuat konten berusia 24 tahun ini terkenal tidak hanya karena video konyol yang ramah keluarga, tetapi juga filantropinya.
Berdasarkan keterangan dari akun YouTube-nya, Donaldson telah memberikan jutaan untuk amal, menyumbangkan lebih dari 100 mobil, memberikan pulau pribadi, mengadopsi setiap anjing di tempat penampungan dan terlibat dalam tindakan amal lainnya.
Mr Beast memulai kariernya sebagai komentator game. Namun, dia sekarang melakukan aksi dan konten gaya hidup dan biasanya menambahkan sentuhan filantropis.
Salah satu videonya yang sangat populer berjudul ‘I Ordered Pizza And Tipped The House’. Di mana dia memberi tahu pekerja pengiriman pizza Domino. Donaldson membutuhkan bantuan untuk memindahkan furnitur sepanjang hari dan menawarkannya beberapa ribu dolar untuk membantu.
Di akhir video, Donaldson memberinya rumah berperabotan lengkap, termasuk dengan 100 kaleng Monster. Hal itu karena pekerja Domino tersebut memiliki stiker Monster di ponselnya, serta memberikan mainan untuk putrinya.
Di akhir video, pekerja Domino mengatakan bahwa rumahnya saat ini tidak aman untuk keluarganya dan bahwa dia lega sekarang bisa memiliki tempat tinggal yang aman.
