Gregoria Mariska Tunjung Akan Berjuang Hingga Laga Terakhir di BWF World Tour Finals 2022

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bertemu dengan unggulan pertama Chen Yu Fei (China), An Se Young (Korea), dan Akane Yamaguchi (Jepang) di fase grup BWF World Tour Finals 2022.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 06 Des 2022, 20:30 WIB
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bertemu dengan unggulan pertama Chen Yu Fei (China), An Se Young (Korea), dan Akane Yamaguchi (Jepang) pada fase grup BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand, 7-9 Desember 2022. (foto: PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Gregoria Mariska Tunjung masuk di grup yang dapat dibilang berat berdasarkan hasil undian BWF World Tour Finals 2022. Tunggal putri Indonesia itu berada di Grup A bersama unggulan pertama Chen Yu Fei (China), An Se Young (Korea), dan Akane Yamaguchi (Jepang).

Sementara Grup B BWF World Tour Finals diisi Tai Tzu Ying (Chinese Taipei), He Bing Jiao (China), Ratchanok Intanon (Thailand), dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand).

Walau berat, Gregoria tidak mau kalah sebelum bertanding. Dia berjanji akan berjuang dari awal hingga akhir.

"Di tahun ini saya sudah pernah bertemu dengan mereka semua dan semuanya sulit, begitu juga dengan pertandingan nanti. Jadi saya mau fokus ke tiga pertandingan di grup dan coba untuk fight dari pertandingan awal," kata Gregoria di Bangkok, Selasa (6/12), seperti dikutip dari rilis PBSI.

"Seandainya hasilnya tidak sesuai dengan keinginan, saya mau berjuang hingga pertandingan terakhir. Fase grup kan tidak sekali kalah langsung gugur," dia menambahkan.

Sudah mengantongi kekuatan calon-calon lawan, tetapi Gregoria mengaku tetap akan ada penyesuaian pola main yang berbeda dengan sebelumnya. Ini mengingat kondisi lapangan yang berangin.

"Kondisi lapangan di sini agak berangin, berbeda dengan saat pertemuan terakhir saya dengan mereka di turnamen sebelumnya. Jadi pasti ada perubahan permainan walau mungkin tidak banyak," papar Gregoria.

"Saat pertandingan saya akan coba menyeimbangkan dulu pola permainan mereka."

 


Penampilan menanjak

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. (foto: PBSI)

Pelatih tunggal putri Herli Djaenudin berharap grafik penampilan Gregoria Mariska Tunjung yang menanjak sejauh ini kembali berlanjut di BWF World Tour Finals 2022.

"Bagi saya tidak masalah, Grego mau bertemu siapapun karena terus terang bebannya ada di mereka, bukan Grego," kata Herli.

"Grego datang dengan nothing to lose, harusnya ini menjadi keuntungan dia untuk bisa bermain lepas, habis-habisan, dan tidak menutup kemungkinan mampu membuat kejutan."

"Saya berharap grafik penampilan dia yang sedang meningkat bisa dijaga di turnamen penutup ini," imbuh Herli.

Herli menuturkan apa yang Gregoria dapatkan pada akhir tahun ini karena mental dan kepercayaan dirinya sudah kembali. Faktor komunikasi mengambil peranan penting dalam hal ini.

"Terutama komunikasi saya dengan Grego juga dengan Kak Rionny (Mainaky), bagaimana kami terus memotivasi dia, mengingatkan dia bahwa apa yang dia dapat di akhir tahun ini karena mentalitas dia yang semakin percaya diri dan latihan yang tambah semangat," pungkas Herli.

 


Rekor pertemuan

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. (foto: PBSI)

Berikut rekor pertemuan Gregoria dengan calon lawan-lawannya di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022:

vs Chen Yu Fei (1/China)

Rekor pertemuan: 1-4

Pertemuan terakhir: Babak perempatfinal Japan Open 2022 (Gregoria kalah 17-21, 6-21)

vs An Se Young (4/Korea)

Rekor pertemuan: 0-3

Pertemuan terakhir: Babak final Australian Open 2022 (Gregoria kalah 17-21, 9-21)

vs Akane Yamaguchi (Jepang)

Rekor pertemuan: 3-9

Pertemuan terakhir: Babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2022 (Gregoria kalah 12-21, 15-21)

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya