Liputan6.com, Jakarta Roro Fitria menanggapi sinis pengakuan mantan suaminya, Andre Irawan, yang mengaku kesulitan menemui buah hatinya. Roro justru mempertanyakan tanggung jawab Andre sebagai seorang ayah.
"Kalau dia berkoar-koar tidak ditemukan dengan Sulthan, effort kamu mana? Harga diri kamu mana? Tanggung jawab sebagai bapak mana? Kok enggak malu?" ujar Roro Fitria di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Roro tidak membantah klaim Andre Irawan bahwa dirinya tidak pernah ada di rumah, sehingga mantan suaminya itu sulit untuk bertemu. Roro mengaku sengaja menghindar karena trauma yang dirasakannya.
"Nyai mengamankan diri di rumah yang lain dan dia tidak tahu rumah Nyai yang lain. Sangat trauma sekali, 6 bulan Nyai diinjak-injak, dikatain, dikasarin. Nyai sangat takut dan trauma," jelas Roro.
Baca Juga
Advertisement
Banyak Mudaratnya
"Nyai menyelamatkan diri di rumah yang lain, karena alhamdulillah Nyai punya banyak tempat yang dia tidak tahu. Luar biasa ya kekasarannya," urai Roro.
"Udah gitu lebih banyak mudaratnya kalau sampai ketemu, ngapain? Mau lip service lagi? Mau merayu lagi? Mau ngerusak mental Nyai? Mau bikin trauma psikis lagi?" sambungnya.
Advertisement
Masih Pertimbangkan Pertemuan Andre dan Anak
Dalam sidang putusan cerai, majelis hakim diketahui memberikan hak asuh anak kepada Roro. Namun Andre selaku ayah, tetap diperbolehkan bertemu buah hatinya. Terkait hal itu, ada beberapa aspek yang masih Roro pertimbangkan.
"Ubahlah dahulu perangaimu, siapa yang menggaransi tidak akan terjadi pertikaian dan ada tindakan destruktif lagi di hadapan Sulthan? Karena beberapa kali dia gendong Sulthan sambil maki-maki Nyai, bahkan mendorong badan Nyai sampai jatuh ke lantai. Udah gitu banting-banting barang depan Sulthan itu udah biasa," ujar Roro.
Masih Belum Siap
Sementara ini, Roro mengaku belum siap mempertemukan Andre dengan anak mereka. Selain itu, ia juga meminta Andre menunaikan kewajiban memberi nafkah baik iddah maupun mutah, seperti yang telah ditetapkan majelis hakim.
"Saat ini Nyai belum siap dalam segi mental untuk mempertemukan anak dengan bapaknya. Yang lebih urgent perubahan sikapnya, sampai detik ini Nyai enggak melihat adanya perubahan sikap," akunya.
"Aspek yang terakhir, silahkan diselesaikan dulu kewajiban-kewajiban yang tadi yang mulia hakim sampaikan dan bacakan," pungkas Roro Fitria. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement