Citizen6, Jakarta: Tiga kapal perang TNI Angkatan Laut dari jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) selama tiga hari melaksanakan manuvra lapangan dalam latihan parsial di Laut Jawa, perairan Teluk Jakarta dan Kepulauan seribu.
Latihan manuvra lapangan mulai 13-15 Februari 2013 tersebut digelar guna meningkatkan profesionalisme prajurit dan menguji kesiapan teknis unsur-unsur Kolinlamil menjelang digelarnya Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013. Tiga kapal perang tersebut terdiri dari jenis Bantu Angkut Personel (BAP) KRI Tanjung Nusanive-973, Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Amboina–503 serta Angkut Tank klas Frosch (ATF) KRI Teluk Manado–537.
Menurut Asisten Operasi (Asops) Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Abdul Rasyid K, satuan tugas Latparsial unsur Kolinlamil melaksanakan latihan di pangkalan dan laut Jawa untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan kesiapsiagaan unsur operasional Kolinlamil. Hal ini dalam rangka operasi bantuan angkutan laut militer dalam mendukung tugas pokok TNI.
Latihan Parsial dibawah pimpinan Dansatgas Kolonel Laut (P) Ferial Fachroni, yang sehari-harinya menjabat sebagai Dansatlinlamil Surabaya ini menggelar berbagai serial latihan diantaranya: latihan pertahanan pangkalan, pertahanan lawan sabotase bawah air (LSBA), proses keluar alur pelabuhan, melaksanakan manuver taktis, latihan peran penyelamatan kapal, latihan koordinasi dengan isyarat lampu dan bendera. Selain itu juga pelatihan melewati medan ranjau sampai formasi KRI pada saat lintas laut menuju daerah sasaran operasi.
Latihan manuvra lapangan ini diakhiri dengan pelaksanaan latihan pendaratan administrasi (opsratmin) oleh KRI Teluk Amboina-503 di perairan pulau damar, kepulauan Seribu. (Dispenkolinlamil/YSH)
Latihan manuvra lapangan mulai 13-15 Februari 2013 tersebut digelar guna meningkatkan profesionalisme prajurit dan menguji kesiapan teknis unsur-unsur Kolinlamil menjelang digelarnya Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013. Tiga kapal perang tersebut terdiri dari jenis Bantu Angkut Personel (BAP) KRI Tanjung Nusanive-973, Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Amboina–503 serta Angkut Tank klas Frosch (ATF) KRI Teluk Manado–537.
Menurut Asisten Operasi (Asops) Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Abdul Rasyid K, satuan tugas Latparsial unsur Kolinlamil melaksanakan latihan di pangkalan dan laut Jawa untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan kesiapsiagaan unsur operasional Kolinlamil. Hal ini dalam rangka operasi bantuan angkutan laut militer dalam mendukung tugas pokok TNI.
Latihan Parsial dibawah pimpinan Dansatgas Kolonel Laut (P) Ferial Fachroni, yang sehari-harinya menjabat sebagai Dansatlinlamil Surabaya ini menggelar berbagai serial latihan diantaranya: latihan pertahanan pangkalan, pertahanan lawan sabotase bawah air (LSBA), proses keluar alur pelabuhan, melaksanakan manuver taktis, latihan peran penyelamatan kapal, latihan koordinasi dengan isyarat lampu dan bendera. Selain itu juga pelatihan melewati medan ranjau sampai formasi KRI pada saat lintas laut menuju daerah sasaran operasi.
Latihan manuvra lapangan ini diakhiri dengan pelaksanaan latihan pendaratan administrasi (opsratmin) oleh KRI Teluk Amboina-503 di perairan pulau damar, kepulauan Seribu. (Dispenkolinlamil/YSH)