Liputan6.com, Kediri - Sebanyak 57 desa di 13 kecamatan Kabupaten Kediri akan menggelar Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak hari ini, Rabu (7/12/2022).
Advertisement
Sebanyak 155 calon, 42 orang di antaranya merupakan petahana akan bersaing untuk menjadi pemimpin di desanya masing-masing.
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi menyatakan, pihaknya menurunkan 400 personel gabungan untuk mengamankan pilkades.
"Personel gabungan dari Kodim 0809 Kediri dan Polres Kediri Kota. Kami juga diback up satu SSP (Satuan Setingkat Peleton) Brimob Madiun," katanya.
Ia mengatakan, di wilayah hukum Polres Kediri Kota ada dua desa yang menggelar pemilihan kepala desa, yakni di Kecamatan Mojo (Desa Tambi Bendo dan Desa Maesan).
Kapolres mengatakan status kedua desa itu adalah hijau. Namun, pihaknya tetap siaga dengan menerjunkan personel untuk memastikan pelaksanaan pemilihan kepala desa berlangsung tertib dan aman.
Untuk di Desa Maesan, ada tiga calon kepala desa dengan delapan tempat pemungutan suara. Untuk jumlah warga yang berhak menggunakan hak pilihnya ada 3.500 pemilih.
Pengamanan di Desa Maesan, satu TPS ada 10 polisi ditambah tiga orang TNI, dan empat satuan perlindungan masyarakat (linmas).
Sedangkan di Desa Tambi Bendo ada dua orang calon kepala desa dengan delapan TPS dan sekitar 3.400 orang pemilih. Pengamanan di Desa Tambi Bendo, satu TPS lima polisi, dua TNI, dan tiga dari linmas.
Gelap Apel
"TPS kategori hijau, namun kami tetap tidak boleh meremehkan. Kami tetap maksimalkan jumlah pengamanan yang ada," kata dia.
Selain itu, katanya, masih ada anggota yang siap diturunkan jika terjadi peristiwa tidak terduga selama pemilihan kepala desa tersebut digelar hingga selesai.
Polres Kediri Kota telah menggelar apel pergeseran pasukan dari mako (markas komando) ke Kecamatan Mojo dalam pengamanan pemilihan kepala desa.
Advertisement