Liputan6.com, Jakarta Maroko dan Portugal menjadi dua tim terakhir yang memastikan tiket ke 8 besar atau perempat final Piala Dunia 2022. Keberhasilan ini diraih setelah kedua negara berhasil kalahkan lawan sulit Spanyol dan Swiss.
Maroko secara mengejutkan berhasil singkirkan Spanyol lewat duel adu penalti pada 16 besar Piala Dunia 2022. Spanyol kalah telak 0-3 dari Maroko pada duel yang berlangsung di Education City Stadium, Selasa (6/12/2022).
Advertisement
Duel berlangsung ketat karena skor 0-0 bertahan dari waktu normal sampai babak tambahan. Permainan keras dan cepat ditunjukkan Maroko, sedangkan Spanyol membuang beberapa peluang emas.
Pada babak adu penalti, Spanyol gagal total. Tiga penendang mereka Pablo Sarabia, Carlos Soler dan Sergio Busquets tak bisa eksekusi penalti.
Sedangkan Maroko sukses mencetak 3 gol lewat Sabiri, Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi. Hanya Benoun yang gagal mencetak gol dari titik putih.
Komentar Enrique
Kegagalan Spanyol di Piala Dunia Qatar bertambah buruk karena Luis Enrique mengaku sudah melatih penalti sebanyak 1.000 kali saat latihan.
Meski menguasai penguasaan bola, Spanyol hanya bisa mencetak 1 tendangan ke arah gawang. Ini terburuk sejak Piala Dunia 1966.
Luis Enrique pun meratapi kegagalan Spanyol. Dia hanya bisa berandai-andai usai kekalahan ini.
"Saya yang memilih eksekutor penalti, saya pikir mereka terbaik di lapangan," kata Enrique.
"Kalau saya bisa mengubah sesuatu, saya berharap bisa mencopot kiper Maroko dan memasang kiper lain. Penalti tak seperti lotre, Anda harus bisa mengontrol diri sendiri."
Enrique mengaku tak tahu bagaimana nasibnya sebagai pelatih Spanyol usai kegagalan di Piala Dunia. Dia menyerahkan nasibnya ke federasi.
"Pekan depan, saya akan bicarakan soal masa depan saya, sekarang bukan momen yang tepat," ujarnya.
Advertisement
Tak Pernah Kalah
Kemenangan lawan Spanyol jadi prestasi tersendiri buat pelatih Maroko, Walid Regragui. Sejak tangani Maroko Agustus lalu, dia sudah membawa tim Afrika Utara ini menang 4 kali dan imbang 3 kali di tujuh penampilan.
Regragui menilai pemainnya mengerti betul dengan warisan Maroko. Meski pemain banyak yang lahir di Eropa, tapi pemain menghormati betul semangat warisan leluhur Maroko di Piala Dunia 2022.
"Sebelum Piala Dunia, ada perdebatan soal pemain yang lahir di Maroko dan Eropa. Jurnalis dan publik kerap bilang, pemain ini tak lahir di Maroko sehingga tak cinta, mengapa tak mainkan pemain kelahiran Maroko saja?" kata Regragui.
"Kita menunjukkan ke dunia kalau sekali orang Maroko bakal tetap jadi orang Maroko. Saat membela timnas, semua pemain ingin bertempur bahkan siap mati."
Head To Head
20/06/18 Piala Dunia Portugal 1 - 0 Maroko
12/06/86 PID Portugal 1 - 3 Maroko
Advertisement
Prediksi Susunan Pemain
Maroko (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, R Saiss, Aguerd, Nazraoui; Ounahi, Amrabat, Amallah; Hakim Ziyech, En Nesyri, Boufal
Portugal (4-3-3): Diogo Costa; Diego Dalot, Pepe, Ruben Dias, Guereiro; Otavio, William Carvalho, Bernardo Silva; Bruno Fernandes, Goncalo Ramos, Joao Felix
Jadwal
Sabtu, 10 Desember 2022
22.00 WIB Maroko vs Portugal
Advertisement