Penalti Panenka ala Hakimi Bikin Spanyol Pulang Kampung dari Piala Dunia 2022

Penalti Panenka Ala Hakimi Bikin Spanyol Pulang Kampung dari Piala Dunia 2022.

oleh Muhammad Farhan diperbarui 07 Des 2022, 14:50 WIB
Achraf Hakimi mengirim Maroko ke perempat final Piala Dunia 2022 pertama dengan penalti Panenka. (Dok. The Sun)

Liputan6.com, Jakarta-s Achraf Hakimi sukses mengantarkan Maroko lolos ke putaran 8 besar Piala Dunia 2022 saat menjadi eksekutor terakhir dengan melepaskan tendangan panenka ke gawang Spanyol sehingga membuat La Furia Roja pulang kampung, Rabu (7/12).

Laga Maroko vs Spanyol di babak 16 besar yang berlangsung di Education City Stadium harus ditentukan lewat drama adu penalti usai kedua tim bermain sama kuatnya hingga 120 menit tanpa gol.

Diketahui, Maroko menang 3-0 atas Spanyol di babak adu penalti. Kiper Maroko Bono menjadi pahlawan karena mampu menepis dua tendangan dari Carlos Soler dan Sergio Busquets. Sedangkan sepakan Fablo Sarabia membentur tiang gawang.

Abdelhamid Sabiri berhasil sebagai algojo pertama. Tendangan kedua dari Hakim Ziyech bawa Maroko unggul 2-0. Selanjutnya, Achraf Hakimi menjadi penentu kemenangan tim berjuluk The Atlas Lions. Bek PSG itu menggunakan tendangan panenka untuk mengecoh pergerakan kiper Spanyol Unai Simon.

Bisa dilihat dari pergerakan Unai Simon ke arah kanan, sedangkan arah bola dari hasil tendangan Hakimi yang dicungkil secara perlahan masuk ke arah tengah gawang. Maroko pun menang dan lolos atas Spanyol lewat adu penalti.

Melansir dari Goal Internasional, panenka merupakan salah satu teknik cerdik dan simpel untuk mengambil tendangan penalti. Biasanya penendang mencungkil bola ke tengah gawang. Tendangan panenka sendiri diciptakan oleh Antonin Panenka saat bintang Cekoslowakia itu menggunakan teknik panenka untuk mengecoh kiper legendaris Jerman, Sepp Maier, di final Piala Eropa 1976.

Saat itu, Cekoslowakia vs Jerman berakhir 2-2 berujung adu penalti. Setelah tujuh tendangan pertama berhasil masuk ke gawang. Sayangnya, Uli Hoeness gagal mengeksekusi penalti keempat untuk Jerman, sehingga memberi Panenka kesempatan untuk memenangkan Euro buat Cekoslowakia.


Panenka: Saya Milih Penalti itu Karena Simpel

Antonin Panenka melakukan tugasnya dengan cara tak biasa. Bukannya melepaskan tendangan keras atau pun menempatkan bola ke sudut gawang, ia justru memilih men-chip bola ke arah tengah. Kiper Jerman Barat, Sepp Meier terbang ke kiri dan tertipu mentah-mentah. (thesefootballtimes.co)

Pele menggambarkannya sebagai karya "entah seorang jenius atau orang gila." Sementara, Panenka sendiri dipaksa membela diri dari tudingan pamer skill di salah satu panggung terbesar sepakbola.

Selanjutnya, Antonin Panenka juga menyadari bahwa teknik itu dipilih karena mudah untuk dilakukan ketika tendangan penalti.

"Saya curiga Maier tidak terlalu senang mendengar nama saya. Saya tak pernah berniat untuk membuatnya terlihat konyol," kata Panenka kepada UEFA.com.

Dia menambahkan "Justru sebaliknya, saya memilih penalti itu karena saya melihat dan menyadari bahwa itu adalah resep mencetak gol yang termudah dan paling sederhana. Resep yang simpel."


Tendangan Panenka ala Zinedine Zidane Salah Satu Paling Populer

Tendangan Panenka ala Zinedine Zidane paling populer sejak Antonin Panenka melahirkan teknik tersebut, pada 1976. (Dok. Goal Internasional)

Sebelum Achraf Hakimi melakukan tendangan penalti dengan teknik panenka melawan Spanyol dan Karim Benzema pun sama melakukan teknik tersebut di Liga Champions. 

Ternyata tendangan panenka ala Zinedine Zidane lah yang masuk ke salah satu penendang panenka paling populer sejak Antonin Panenka melahirkan teknik tersebut.

Saat itu terjadi di final Piala Dunia 2006 yang mempertemukan Prancis vs Italia. Penalti tersebut terjadi ketika Marco Materazzi melanggar Florent Malouda sehingga wasit Horacio Elizondo menganggap tindakan dari Materazzi itu salah besar.

Alhasil, kapten Prancis Zinedine Zidane maju sebagai eksekutor penalti dengan mencungkil bola ke arah tengah gawang Gianluigi Buffon hingga membawa Les Bleus unggul 1-0 atas Gli Azzurri.

Namun, menit ke-19 Marco Materazzi menyamakan kedudukan untuk Italia hingga skor 1-1 diakhiri lewat adu penalti. Sayangnya, hasil akhir adu penalti 3-5, yang membuat Les Bleus gagal juara Piala Dunia untuk kedua kalinya.


8 Tim Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Piala Dunia 2022

FIFA resmi meluncurkan logo Piala Dunia 2022 di Doha, Qatar, Selasa (3/9/2019). (AFP).

Maroko dan Portugal jadi dua tim terakhir yang lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022. Sebelum kedua tim tersebut, sebanyak enam tim sudah terlebih dahulu lolos di antaranya Belanda, Argentina, Prancis, Inggris, Kroasia dan Brasil.

  • Belanda
  • Argentina
  • Prancis
  • Inggris
  • Kroasia
  • Brasil
  • Portugal
  • Maroko

Berikut jadwal pertandingan babak 8 besar 2022

Jumat, 9 Desember 2022

22.00 WIB: Kroasia vs Brasil

Sabtu, 10 Desember 2022

02.00 WIB: Belanda vs Argentina

22.00 WIB: Maroko vs Portugal

Minggu, 11 Desember 2022

02.00 WIB: Inggris vs Prancis

  

Infografis Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Babak Perempat Final (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya