Usai Terdengar Satu Kali Ledakan, Warga Diminta Menjauh dari Polsek Astanaanyar

Pada pukul 10.46 WIB, terdengar kembali satu kali ledakan di sekitar Polsek Astanaanyar.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 07 Des 2022, 11:48 WIB
Puluhan masyarakat terlihat berkumpul di dekat garis polisi yang sejak mula sudah terbentang di lokasi ledakan. Hingga pukul 11.16, Jalan Astanaanyar Ayar masih ditutup. (Liputan6.com/ Dikdik Ripaldi)

Liputan6.com, Bandung - Pada pukul 10.46 WIB, terdengar kembali satu kali ledakan di sekitar Polsek Astanaanyar. Saat terjadi ledakan tersebut, awak Liputan6.com berada di dekat Apotek Kopo Astanaanyar yang letaknya sekitar 100 meter dari polsek tersebut.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait ledakan yang terdengar belakangan tersebut.

"Masyarakat yang tidak berkepentingan agar mundur, silakan mundur. Mundur!" kata seorang polisi memberikan instruksi lewat pengeras suara.

Saat terjadi ledakan, puluhan masyarakat memang terlihat berkumpul di dekat garis polisi yang sejak mula sudah terbentang di lokasi.

Hingga pukul 11.16, Jalan Astanaanyar Ayar masih ditutup. Tampak puluhan mobil dinas polisi terparkir. Terlihat juga tim gegana Brimob berada di lokasi. Dari kejauhan, terpantau pula seorang petugas yang mengenakan baju penjinak bom.

Sebelumnya, Ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, di Jalan Astana Anyar 340, Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022), sekitar pukul 08.30 WIB.

Sejuah ini, pihak kepolisian belum menyampaikan keterangan secara resmi terkait kejadian tersebut.

 


Dijaga Personel Brimob

Pantauan Liputan6.com sekitar pukul 09.45 WIB di sekitar lokasi kejadian, tepatnya dari depan toko Istana Helmet, berjarak sekira 70 meter dari Polsek Astanaanyar, pihak polisi tampak telah memasang police line atau garis polisi. Beberapa di antaranya terlihat personel Brimob yang bersenjata lengkap.

Terhitung sekitar 30 mobil polisi, baik mobil dinas, mobil brimob juga mobil INAFIS, tampak terparkir di sekitar lokasi. Anggota polisi masih terus hilir mudik keluar masuk melintasi garis polisi.

Di luar batas garis polisi, warga sekitar pun tampak berkumpul. "Jangan berkumpul. Motor yang di sini pindahkan, harus steril jarak 300 meter," teriak seorang polisi.

Sementara, awak media pun hanya bisa meliput kejadian dari luar batas garis polisi.

Diketahui, sejumlah video yang diduga terkait kejadian ini sebelumnya banyak beredar di grup-grup WhatsApp.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah warga berlarian dan muncul kepulan asap. "Apa itu yang meledak?" kata seseorang dalam video.

INFOGRAFIS: Deretan Kasus Ledakan Bom di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya