Liputan6.com, Jakarta Penyanyi asal Korea Selatan Christian Yu yang dikenal dengan nama panggung DPR Ian, baru saja tampil bersama grupnya, Dream Perfect Regime (DPR) dalam konser bertema DPR The Regime World Tour 2022 Live in Jakarta. Konser digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Selasa (6/12/2022) malam.
Setelah membawakan lagu pembuka, pria yang diketahui berusia 32 tahun itu menyanyikan sejumlah lagu-lagu hit. Aksi eks C-Clown pun cukup atraktif. Salah satunya adalah dengan memainkan instrumen musik di atas panggung.
"Halo aku Christian Yu. Hi baby. Kalian menantikan lagu selanjutnya? Sing a long, ya!" ucap DPR Ian di sela-sela penampilannya sambil menyapa para penggemar di Indonesia yang datang menonton aksinya, melansir berbagai sumber.
Rupanya, DPR Ian pun mengajak serta DPR Live untuk tampil bersamanya. Mereka sukses membuat penonton ikut bernyanyi. Kehebohan pun berlanjut tatkala bendera merah putih dikibarkan oleh DPR Ian.
Baca Juga
Advertisement
Jeritan Kencang Penonton
Mengintip Twitter, sejumlah penggemar mengunggah rekaman saat DPR Ian dan DPR Live mengibarkan bendera merah putih di atas panggung The Regime World Tour 2022 Live in Jakarta.
Aksi mengibarkan bendera merah putih dilakukan DPR Ian setelah ia menyanyikan lagu "To Myself. Terdengar para penonton menjerit kencang kala ia melakukan aksi tersebut.
Advertisement
Ambil Foto Bareng
Sebelum turun dari panggung, DPR Ian dan DPR Live meminta para penonton untuk berpose lantaran ia hendak mengambil fotonya saat berada di atas pannggung.
"Terima kasih banyak Jakarta! Thank you, thank you, thank you! Jakarta ayo kita ambil foto dulu," ucap DPR Live, menyimak dari unggahan di akun Twitter @KapanlagiKorea.
"Thank you baby! Sampai jumpa lagi," kata DPR Ian.
Sekilas DPR Ian
Sebelum dikenal dengan nama DPR Ian, pria bernama asli Christian Yu ini sempat menjadi seorang idol K-Pop. Grupnya C-Clown, debut pada 2012, satu angkatan dengan BTOB dan EXO.
Dalam sebuah wawancara dengan Teen Vogue pada 2021 lalu, DPR Ian sempat bercerita tentang masa kecilnya di Australia. Ia dibesarkan oleh ibunya setelah orangtuanya bercerai, dan sempat membentuk band heavy metal di Negeri Kangguru.
Sejak remaja, ia jatuh cinta pada musik dan performance. Pada masa ABG ini pula ia kerap mengunggah video tariannya di YouTube. Bersamaan dengan Hallyu Wave yang mulai booming—DPR Ian pindah ke Korea Selatan pada usia 18.
Advertisement
C-Clown dan DPR
Ia bergabung dengan C-Clown dan dikenal sebagai Rome,yang berasal dari nama Korea-nya, Yu Ba Rom. DPR Ian bahkan memegang posisi sebagai leader.
Hanya saja, pada 2015 C-Clown bubar. Dalam wawancara Teen Vogue, DPR Ian menerangkan bahwa salah satu faktor ia "mengikhlaskan" kariernya di C-Clown ada kaitannya dengan tekanan “kontrak budak” alias slave contract yang dialaminya.
Meski begitu, hal ini menjadi awal baru dalam kariernya. Ia membentuk DPR, atau Dream Perfect Regime. Tak sendirian, dalam grup lintas genre musik dan video ini, ada sosok lain sepert DPR REM, DPR Live, dan lainnya. Dari sini, ia mulai merintis kesuksesan dan popularitas di luar jagat K-Pop, bahkan secara global.