Mitra Bukalapak Terpilih Jadi Bagian dari Million Lives Collective

Million Lives Collective (MLC) adalah inisiatif berskala internasional yang mendukung para inovator.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 07 Des 2022, 19:29 WIB
Mitra Bukalapak (Foto: PT Bukalapak.com Tbk/BUKA)

Liputan6.com, Jakarta - Mitra Bukalapak, platform online-to-offline (o2o) milik Bukalapak telah terpilih sebagai anggota resmi Million Lives Collective bersama dengan sejumlah organisasi dan perusahaan lainnya seperti UNICEF, 4Life solution, dan Water Unite.

Million Lives Collective (MLC) adalah inisiatif berskala internasional yang mendukung para inovator dan wirausahawan sosial yang memiliki peran dalam menciptakan dampak dan meningkatkan kehidupan masyarakat yang hidup dengan kurang dari USD 5,50 (Rp 85.981)

MLC terinspirasi oleh para anggota International Development Innovation Alliance (IDIA) dan didukung oleh kemitraan dengan para organisasi terkemuka yang berfokus pada inisiatif pengembangan. 

Sebagai platform digital yang memiliki misi untuk memberikan dampak positif dan perubahan yang berkelanjutan melalui teknologi, Mitra Bukalapak telah membantu UMKM memperluas penawaran produk dan layanan mereka dengan menyediakan lebih dari 40 SKU. 

Itu termasuk pembayaran tagihan listrik dan telepon, pulsa, voucher game, asuransi, tiket, voucher game, e-wallet, pengiriman uang, investasi emas hingga kesempatan untuk mendapatkan penghasilan lebih dengan menjadi agen logistik. 

Hingga saat ini Mitra Bukalapak telah memberdayakan lebih dari 15,2 juta pemilik warung dan pelaku UMKM lainnya di seluruh wilayah Indonesia. Pemilik warung yang bergabung menjadi Mitra Bukalapak mengalami peningkatan pendapatan rata-rata 3 kali lipat, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup mereka.

 

 

 
 

Bantu UMKM Tumbuh

Juragan Adiwitari, Mitra Bukalapak dari Bali yang memanfaatkan kemudahan layanan Grocery di aplikasi Mitra Bukalapak. (Foto: Bukalapak)

President Bukalapak, Teddy Oetomo menuturkan, Mitra Bukalapak berkomitmen membantu UMKM tumbuh melalui teknologi. 

"Melalui kapabilitas teknologi, kami selalu berupaya untuk mendorong digitalisasi di kalangan pelaku usaha kecil Indonesia. Dengan begitu, mereka memiliki akses yang lebih luas ke berbagai infrastruktur untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan mereka,” ujar Teddy dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (7/12/2022).

Teddy menambahkan, Bukalapak telah mendengar cerita-cerita tentang bagaimana para Mitra Bukalapak mampu meraih pendapatan lebih, memenuhi bermacam-macam kebutuhan keluarga mereka, serta mewujudkan mimpi mereka. 

"Dampak inilah yang ingin kami terus perluas ke para pelaku UMKM di Indonesia," ujar dia.

Mitra Bukalapak juga memperkuat jejaring para pemilik warung yang tergabung di program ini dengan membentuk Komunitas Juwara. Komunitas 

ini merupakan tempat untuk pemilik warung Mitra Bukalapak berbagi cerita dan ilmu tentang pengembangan bisnis melalui sesi pertemuan dan pelatihan secara rutin oleh narasumber-narasumber terbaik. Hingga saat ini, Komunitas Juwara memiliki lebih dari 120 ribu anggota komunitas dari lebih dari 50 wilayah di Indonesia.


Pendapatan Mitra Bukalapak Tembus Rp 54,7 Triliun hingga September 2022

Mitra Bukalapak (Foto: PT Bukalapak.com Tbk/BUKA)

Sebelumnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membukukan kinerja cemerlang pada kuartal III 2022. Total Processing Value (TPV) selama kuartal III 2022 (3Q22) tumbuh 32 persen menjadi Rp 41,3 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan itu salah satunya ditopang kinerja Mitra Bukalapak juga tumbuh positif. TPV Mitra Bukalapak pada kuartal III 2022 bertambah sebesar 23 persen menjadi Rp 19,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara akumulatif, TVP Mitra Bukalapak pada September 2022 tumbuh sebesar 37 persen menjadi Rp 54,7 triliun dari periode yang sama pada tahun lalu.

"Pertumbuhan Mitra ini didukung oleh berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para Mitra. Pada akhir September 2022, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 15,2 juta, meningkat dari 11,8 juta pada akhir Desember 2021," ungkap Sekretaris Perusahaan Bukalapak, Teddy Oetomo dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (1/11/2022).

Dari sisi pendapatan yang dicatatkan Bukalapak pada kuartal III 2022 tumbuh sebesar 86 persen menjadi Rp 898 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.

 


Pendapatan

Mamah Dea, telah bergabung menjadi Mitra Bukalapak sejak 2018 (Foto: Bukalapak)

Secara akumulatif, pendapatan Bukalapak hingga September 2022 meningkat sebesar 92 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 2,59 triliun. Pendapatan Mitra pada kuartal III 2022 meningkat 131 persen menjadi Rp 477 miliar.

Secara year to date hingga September 2022, pendapatan Mitra tumbuh sebesar 191 persen dari September 2022 menjadi Rp 1,45 triliun. Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan perseroan menunjukkan peningkatan dari 43 persen pada kuartal III 2021 menjadi 53 persen pada kuartal III 2022.

Hingga September 2022, Bukalapak membukukan laba operasional sebesar Rp 3,53 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 391 persen dari rugi operasional sebesar Rp 1,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan itu, perseroan berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 3,62 triliun pada September 2022, atau meningkat sebesar 421 persen dari rugi bersih sebesar Rp 1,13 triliun pada September 2021.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya