Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan resmi sudah jadi menu sehari-hari untuk pemimpin Kerajaan Inggris, Raja Charles III. Pada Selasa (6/12/2022) kemarin, misalnya, pria 74 tahun ini mengunjungi Luton, Inggris, dan bercengkrama dengan rakyatnya.
Namun ayah Pangeran William mengalami insiden yang tak terduga.
Dilansir dari People, Associated Press mewartakan sebuah telur melayang ke arah tempatnya berdiri di Luton Town Hall. Kala itu, suami Permaisuri Camilla ini tengah menyapa publik yang menunggunya di sana.
Pasukan pengawal langsung mengarahkan sang Raja untuk berpindah posisi. Raja Charles sendiri terlihat tetap santai, dan melanjutkan menjabat tangan orang-orang yang ditemuinya.
Baca Juga
Advertisement
Ditangkap
BBC melaporkan bahwa seorang pemuda berusia 20-an tahun ditangkap oleh Kepolisian Bedfordshire terkait kejadian ini. Ia diamankan atas kecurigaan hendak melakukan penyerangan.
Ini merupakan insiden pelemparan telur kedua yang dialami Raja Charles dalam sebulan terakhir.
Advertisement
Lemparan Telur di York
Pada 9 November lalu, King Charles III juga mendapat lemparan telur saat mengunjungi York. Kala itu ia sedang menyapa penduduk yang berkumpul di Micklegate Bar.
Dalam kunjungan itu, ia akan meresmikan sebuah patung yang didedikasikan untuk sang ibunda, Ratu Elizabeth II.
Teriakan Protes
Insiden ini terjadi saat ia sedang berkomunikasi dengan warga, beberapa telur melayang dan jatuh di dekatnya. Seseorang kemudian berteriak, “Negara ini dibangun dengan darah para budak!”
Orang ini kemudian diketahui diamankan polisi.
Raja Charles juga terlihat tak begitu terpengaruh dengan kejadian ini. Ia melihat ke bawah, ke arah pecahan telur yang sebelumnya hampir mengenainya, dan kemudian terus berjalan menyapa warga lain.
Advertisement