Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Cianjur pada Senin (5/12) lalu memperoleh kunjungan istimewa, dari para Srikandi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari Elizabeth Tjandra (Lisa) Thohir, istri dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Elizabeth Tjandra ditemani para wanita yang menduduki jajaran direktur BUMN diantaranya Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Sumber Daya Manusia Pupuk Indonesia Tina T. Kemala intan, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, dan Direktur Strategi Bisnis dan Pemasaran PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Christine Hutabarat.
Advertisement
Bertolak dari kediamannya di Jakarta pagi dini hari, para Srikandi tiba sekitar pukul 10.00 di Cianjur dan langsung berkunjung ke beberapa posko milik BUMN. Salah satunya, posko PT Pertamina (Persero) di wilayah Mekarsari, Kp. Panembong Kaler, Cianjur.
Posko Pertamina menyediakan berbagai layanan untuk masyarakat Cianjur, dalam rangka pemulihan serta penguatan fisik dan mental paska terkena gempa Cianjur 5,6 SR pada 2 pekan lalu.
Pada posko Pertamina tersebut tersedia Dapur Umum yang menyediakan makanan sehari-hari untuk 150 kepala keluarga, posko trauma healing yang menyediakan berbagai aktivitas menyenangkan untuk anak-anak, serta posko layanan kesehatan yang dijalankan oleh anak usaha perseroan, PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC).
Di sela kunjungan tersebut, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengingatkan tim medis untuk tetap menjaga kesehatan sehingga mampu melayani masyarakat dengan maksimal.
Direktur Medis Pertamedika IHC dr. Asep Saepul Rohmat, Sp.PD, KGEH, FINASIM menyambut baik kunjungan Srikandi BUMN ini, sebagai semangat untuk tim kesehatan.
Dalam penjelasannya, dr. Asep mengungkapkan tim Pertamedika IHC dan beberapa perusahaan BUMN yang tergabung dalam cluster kesehatan saat ini telah melayani 820 warga, sejak pertama kali tim medis beroperasi pada Selasa (22/11).
Dia menjelaskan, angka kesakitan meningkat sejak 3 hari terakhir, sehingga kunjungan warga ke posko kesehatan menjadi 120 orang per hari dari sebelumnya di kisaran 50 orang. Keluhan terbanyak adalah batuk pilek karena masyarakat masih tinggal dalam tenda pengungsi di tengah cuaca yang masih sering hujan.
"Selain memberi pengobatan di posko, tim medis IHC juga berkunjung ke tenda dan rumah warga untuk memeriksa kesehatan," jelas dr Asep.
3 Tim Medis
Pertamedika IHC mengirimkan tiga tim medis dari rumah sakit jaringan Pertamedika IHC secara bergantian, dimana setiap tim dilengkapi ambulans mini ICU/rescue, tenaga medis dokter dan perawat serta relawan, dan membawa obat-obatan yang diperlukan oleh masyarakat.
"Menghadapi kondisi darurat seperti saat ini, tentu tidak mudah. Kehadiran kami merupakan upaya untuk tidak hanya memberi layanan kesehatan, namun juga mengedukasi masyarakat supaya bisa bertahan dan menjaga kesehatannya di tengah kondisi yang tidak nyaman," jelas dr. Asep.
Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN yang mengelola 36 Rumah Sakit dan berafiliasi dengan 39 rumah sakit, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.
Advertisement
Permudah Data Pasien Korban Gempa Cianjur, Pertamedika IHC Bikin Aplikasi Medifar
Bencana gempa bumi Cianjur, memicu PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) membuat aplikasi pendataan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah terdampak gempa Cianjur.
Dalam aplikasi MEDIFAR, singkatan dari Pertamedika IHC Disaster Fast Response, pemilik akses dapat melihat data tim kesehatan, stok obat, hingga data penyebaran lokasi, data pasien, dan rekam medisnya (disesuaikan dengan kondisi disaster).
Corporate Secretary Pertamedika IHC Nerisa Pitrasari mengatakan, aplikasi MEDIFAR merupakan upaya Perseroan untuk mendata layanan kesehatan yang dilakukan Pertamedika IHC Group selama menjadi relawan kesehatan di Kabupaten Cianjur.
Pada perkembangannya, aplikasi ini juga diperluas penggunaannya untuk beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk dalam kluster Kesehatan BUMN diantaranya BNI, KAI, BRI Medika, dan Biofarma, sebagai pusat data layanan kesehatan terintegrasi.
“Aplikasi MEDIFAR ini dimanfaatkan oleh tenaga medis dalam mengidentifikasi keluhan kesehatan masyarakat, sehingga menjadi sumber data kami untuk mengidenfikasi kebutuhan obat serta tim medis yang sesuai,” jelasnya.
Nerisa menjelaskan, aplikasi MEDIFAR ini dibuat dan dikembangkan secara mandiri oleh Pertamedika IHC. Kebutuhan akan aplikasi kesehatan langsung dirasakan oleh tim Pertamedika IHC yang paska terjadinya gempa Cianjur langsung terjun aktif membuka layanan kesehatan di beberapa desa di Cianjur.
Bisa Dimanfaatkan
Tidak hanya tenaga medis di lapangan yang dapat merasakan manfaat aplikasi ini. Namun, tim medis yang akan diberangkatkan ke Cianjur juga dapat melihat berdasarkan data, kebutuhan kesehatan yang akan mereka hadapi serta obat apa yang mulai berkurang stoknya, sehingga perlu dibawa tambahan stok.
"Meski dalam kondisi layanan darurat, data pasien penting untuk menjadi rujukan tim medis dalam menganalisa kasus kesehatan terutama di lokasi terdampak gempa," ujar dia.
Kluster Kesehatan BUMN tercatat telah melayani lebih dari 620 pasien hingga Kamis, 1 Desember 2022. Lima keluhan terbanyak adalah nyeri kepala (cephagial), infeksi saluran napas atas (ISPA), nyeri otot (Myalgia), penyakit kulit, dan nyeri lambung dikarenakan pola makan yang tidak teratur serta asupan gizi yang kurang baik.
Selain layanan kesehatan dan pemberian obat, Pertamedika IHC juga memberikan paket kesehatan antara lain paket perawatan bayi, paket pengobatan alergi, paket kebersihan mulut, hingga paket untuk menjaga kebersihan tangan (hand hygiene) diberikan kepada warga sebagai bentuk pencegahan timbulnya penyakit. Tim Medis IHC juga memberikan vitamin bagi anak dan dewasa agar dapat menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan metabolisme selama bertahan di pengungsian.
Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.
Advertisement