Liputan6.com, Indramayu - Terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan manfaat tersendiri bagi Diyat (85). Di usianya yang tak lama lagi menginjak kepala sembilan, penyakit sering kali datang menghampiri Diyat seperti yang ia rasakan beberapa bulan ini.
Diyat merasa tubuhnya sering kesakitan, terutama pada bagian paru-parunya. Hingga akhirnya pada awal bulan September tahun 2022, ia pun mendatangi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk memeriksakan kondisi tubuhnya.
Advertisement
“Setelah diperiksa, saya dapat rujukan dari dokter Puskesmas, katanya harus dicek lebih lanjut di rumah sakit. Kemudian ketika saya berkunjung ke rumah sakit, dokter di sana bilang saya harus mendapat perawatan intensif selama tiga hari untuk memulihkan kondisi paru-paru saya,” ungkap warga Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu ini kepada Jamkesnews, Rabu (30/11).
Selama mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan, seluruh biayanya ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN. Diyat pun merasakan pelayanan yang ia terima sudah sangat baik. Selain itu, ia juga merasa tidak pernah dibeda-bedakan dengan peserta lainnya.
Ada hal yang membuatnya semakin kagum dengan Program JKN. Ketika ia harus dirawat jalan setiap bulan, seluruh biaya rawat jalan dan obat-obatan yang ia dapatkan ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN.
Diyat sendiri merupakan peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah pusat. Ia dan istrinya sudah terdaftar sebagai peserta JKN PBI sejak tahun 2020. Tak pernah terbayangkan dalam benak Diyat apabila ia tidak terdaftar sebagai peserta JKN.
Apalagi, dalam kesehariannya Diyat bekerja serabutan membantu orang-orang di sekitarnya sehingga tidak memiliki penghasilan tetap. Tak jarang anak-anaknya pun datang membantu Diyat dan istrinya memenuhi biaya pokok mereka sehari-hari.
“Jangankan untuk berobat menggunakan biaya sendiri, untuk kebutuhan sehari hari saja pas-pasan. Alhamdulillah bersyukur sekali saya sekeluarga terdaftar sebagai peserta JKN yang dibayari pemerintah, jadi tidak khawatir lagi kami kalau sakit. Program JKN ini sangat membantu, sangat terasa manfaatnya. Saya sendiri sudah merasakan manfaatnya langsung. Semoga terus hadir membantu setiap warga yang sudah menjadi pesertanya dan membutuhkan layanan kesehatan,” ucap Diyat.
(*)