Liputan6.com, Dresden - Dunia maya kini sedang dihebohkan oleh video yang memperlihatkan mobil mewah Porsche masih melaju dalam keadaan ringsek dan sopirnya tidak memiliki kepala.
Dilansir poland.postsen.com, Porsche tersebut rupanya telah mengalami kecelakaan yang berlangsung pada 17 November di jalur A14 menuju Dresden, Jerman.
Advertisement
Menurut informasi dari Brd24.pl, kecelakaan terjadi sebelum jam 01.00, saat sopir Porsche berusaha untuk menyalip dua truk. Namun, sayangnya Porsche tersebut menabrak pembatas jalan dan sopirnya tewas di tempat.
Setelah menabrak pembatas, mobil mewah tersebut masih melaju. Momen inilah yang terekam oleh pengguna jalan lain, lalu viral di dunia maya.
Setelah kecelakaan tersebut, jalur A14 yang menjadi lokasi kecelakaan ditutup sementara untuk beberapa jam. Jalan menuju Leipzig baru dibuka kembali sekitar jam 08.30.
Terinspirasi Porsche, Penyandang Cerebral Palsy Semangat Desain Mobil Sport Listrik Ramah Disabilitas
Hidup dengan cerebral palsy (sekelompok gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan menjaga keseimbangan dan postur) telah menghadirkan banyak tantangan bagi Krithin Paul Pereira yang berusia 21 tahun. Namun, berkat semangat yang gigih dan dukungan keluarga yang kuat, ia tidak membiarkan hal itu menghentikannya mengejar mimpinya.
“Sejak usia muda, Krithin telah mengimpikan berada di belakang kemudi mobil sport yang indah, dan obsesinya pada mobil akhirnya ia bawa dengan pena di atas kertas dan menggambar mobil impiannya,” kata ibunya, Dr Ashita Pereira, dikutip dari CNA.
Desain cantik dan teknologi inovatif menghidupkan imajinasi Krithin. Menonton video mobil sport ini melaju kencang di jalan yang berkelok-kelok dan suara knalpot sporty membuatnya semakin bersemangat.
Namun, kunjungan ke showroom Porsche pada usia 16 tahun bersama keluarganya di Kuala Lumpur, tempat ia tinggal, yang mengubah segalanya. Mampu melihat dan menyentuh mobil sebenarnya yang telah lama ia lihat membantu memperkuat kecintaannya pada mobil sport dan mereknya.
Menurut Dr Pereira, Krithin sangat terpikat oleh cerita Porsche, bahwa pendiri perusahaan Ferry Porsche memutuskan untuk membangun mobilnya sendiri karena ia tidak dapat menemukan mobil yang ia impikan. Krithin menjadi terinspirasi untuk membuat banyak gambar Porsche yang indah, baik itu model lama dan baru.
Saat ketertarikannya tumbuh, begitu pula aspirasi dan ambisi artistiknya.
Kecintaannya pada mobil bahkan menginspirasinya untuk mengunjungi Museum Porsche di Stuttgart, Jerman pada tahun 2018.
Krithin telah mencapai beberapa tonggak dalam karir seninya hingga saat ini, termasuk membuat lukisan langsung mobil Porsche bekerja sama dengan merek tersebut. Pada tahun 2021, keluarganya menerbitkan sendiri sebuah buku bergambar tentang cintanya pada Porsche.
Advertisement