Liputan6.com, Jakarta Data terbaru dari Forbes, menyebutkan jika setidaknya ada empat wanita yang bergabung dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia 2022. Mereka berusia kisaran 50 sampai 70 tahun.
Adapun sumber kekayaan yang telah diraup keempat miliarder wanita Indonesia ini didominasi dari pertambangan. Lantas, siapakah keempat wanita tersebut?
Advertisement
Jadi, inilah daftar orang terkaya wanita yang masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia 2022 seperti melansir laman Forbes, Kamis (8/12/2022).
1. Dewi Kam
Urutan: 21 dari 50
Usia: 72 tahun
Sumber kekayaan: batu bara
Kekayaan: USD 2 miliar atau Rp 31,2 triliun
Dewi mendapatkan sebagian hartanya dari saham minoritas di perusahaan tambang batu bara Bayan Resources. Kekayaannya semakin meningkat ketika saham Bayan Resources naik hingga tiga kali lipat pada 2022 ini di tengah krisis energi global. Selain pertambangan, Dewi Kam juga memiliki bisnis di pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
2. Arini Subianto
Urutan: 28 dari 50
Usia 51 tahun
Sumber kekayaan: batu bara, minyak sawit
Kekayaan: USD 1,5 miliar atau Rp 23,4 triliun
Di posisi selanjutnya ada anak dari konglomerat Indonesia yang telah wafat pada 2017 silam Benny Subianto. Putri sulungnya Arini Subianto lalu mengambil alih kendali perusahaan pertambangan yang kini bernilai triliunan.
Arini menjadi presiden direktur perusahaan induk keluarga Persada Capital Investama. Dia mengawasi investasi Persada di berbagai bidang. Mulai produk pengolahan kayu, kelapa sawit, hingga pengolahan karet dan batu bara.
Selain itu, Arini juga berinvestasi di startup teknologi melalui Persadar sejak 2017. Adapun portofolio Persada mencakup saham minoritas di raksasa batu bara Adaro Energy.
3. Ghan Djoe Hiang
Urutan: 41 dari 50
Usia: 79 tahun
Sumber kekayaan: batu bara
Kekayaan: USD 1,07 miliar atau Rp 16,7 triliun
Ghan Djoe Hiang merupakan istri dari mendiang taipan Indonesia sekaligus pendiri grup Baramulti Athanasius Tossin Suharya. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara. Suaminya mengembuskan nafas terakhir di usia 77 tahun pada 2020 lalu.
Ghan kemudian meneruskan usaha suaminya tersebut yaitu PT Ensicon Indonesia. Perusahaan yang didirikan oleh suaminya sejak 1971 bergerak di bidang kontraktor umum dan telah melakukan diversifikasi ke perdagangan batu bara pada 1988.
Sebagai informasi, Baramulti Group saat ini sudah memiliki 11 konsesi batu bara di Kalimantan dan Sumatera.
4. Marina Budiman
Urutan: 44 dari 50
Usia: 61 tahun
Sumber kekayaan: pusat data
Kekayaan: USD 1,04 miliar atau Rp 16,2 triliun
Satu lagi wanita terakhir yang masuk dalam daftar miliarder Indonesia ialah Marina Budiman. Dia adalah salah satu pendiri dan presiden komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia. Dia mendirikan perusahaan ini bersama Otto Toto Sugiri sejak 2011.
Sebelumnya, Marina bekerja dengan Otto di Bank Bali pada 1985. Kemudian bergabung dengan Sigma Cipta Caraka pada 1989. Tidak hanya itu, dia juga ikut berperan mendirikan salah satu penyedia layanan internet pertama di Indonesia yaitu Indonet pada 1994.
Advertisement