Tidak Ada Film Wonder Woman Selanjutnya, Nasib Superman hingga Aquaman pun Terancam

Patty Jenkins memberi tahu rencana film Wonder Woman ketiganya yang ditulis bersama Geoff Johns.

oleh Dito Pramudyaseta diperbarui 08 Des 2022, 14:10 WIB
Penampilan Gal Gadot dalam Wonder Woman 1984. (Twitter @GalGadot)

Liputan6.com, Jakarta - Penunjukkan James Gunn dan Peter Safran sebagai co-chairmen dan co-CEO DC Studios sudah memperlihatkan banyak perubahan besar bagi kelanjutan adaptasi-adaptasi komik DC di masa depan. Terbaru adalah perubahan nasib Wonder Woman, Superman, dan Aquaman.

Dilansir The Hollywood Reporter pada Kamis (8/12), James Gunn dan Peter Safran akan menemui CEO Warner Bros Discovery, David Zaslav. Dalam pertemuan itu, keduanya akan mengungkapkan rencana visi mereka tentang adaptasi komik DC selanjutnya, baik film maupun serial TV. 

Perencanaaan ini sangat penting tentunya dalam tahap pembangunan DC Extended Universe (DCEU) yang lebih baik ke depannya. Seperti yang kita ketahui, selama ini DCEU dalam tahap pembangunan cerita yang tidak 'rapi' akibat terburu-buru mengejar saingan mereka, Marvel Cinematic Universe (MCU).

Sayangnya, perencanaan ini dirumorkan tidak melibatkan film-film karakter besar DC. Misalnya saja Wonder Woman. Berbagai sumber dalam memberi tahu The Hollywood Reporter bahwa sejauh ini kelanjutan film Wonder Woman ketiga belum bergerak maju dan bahkan dianggap 'mati'.

Sutradara film Wonder Woman (2017-2020), Patty Jenkins, dikatakan baru-baru ini memberi tahu rencana film Wonder Woman ketiganya yang ditulis bersama dengan Geoff Johns.

Sayangnya, James Gunn dan Peter Safran, beserta co-chair dan co-CEO Warner Bros Pictures, Michael De Luca dan Pamela Abdy, menyampaikan bahwa rencana film itu --- sejauh ini --- tidak cocok dengan rencana DCEU baru yang sedang dibuat.

 


Nasib Superman

Henry Cavill, pemeran Superman. foto: henrycavillnews.com

Selain Wonder Woman, nasib Superman juga menjadi perhatian. Dikatakan bahwa sekuel Man of Steel (2013) sejauh ini masih belum dipastikan.

Hal ini menambah banyaknya drama tentang kembalinya Henry Cavill sebagai superhero dunia paling ikonik tersebut di layar kaca.

Perlu diketahui bahwa sebelumnya sempat diberitakan kalau Henry Cavill tidak akan kembali berperan sebagai Superman. Namun, hal itu berubah setelah perilisan Black Adam (2022) pada Oktober 2022.

Di film itu Henry Cavill muncul sebagai cameo. Lalu dalam unggahan Instagramnya, Henry Cavill juga mengumumkan kembalinya dirinya sebagai Superman secara resmi.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Henry Cavill (@henrycavill)


Black Adam

Dwayne Johsnon dalam film Black Adam (2022).

Menyusul Wonder Woman dan Superman, sekuel Black Adam (2022) juga berada dalam bahaya. Hal ini karena kegagalan komersial film yang dibintangi Dwayne Johnson itu.

Sejauh ini, Black Adam (2022) hanya meraup pendapatan sebesar US$385 juta dolar di seluruh dunia. Pendapatan itu tentunya sangat mengecewakan mengingat film garapan Jaume Collet-Serra itu diperkirakan memakan budget antara US$190-230 juta dolar, sehingga diprediksi akan membuat studio rugi sampai US$50-100 juta dolar.

Dwayne Johnson sendiri melalui Instagramnya menyebut bahwa terlepas dari kabar-kabar yang beredar, Black Adam (2022) masih membuat keuntungan yang lumayan besar sehingga kelanjutan ceritanya masih dapat diteruskan.


Tidak Ada Lagi Aquaman Versi Jason Momoa

Kostum Aquaman. (Instagram/ prideofgypsies)

Di antara nasib-nasib karakter DC tersebut, hal yang mengejutkan terjadi pada Aquaman. Dikatakan bahwa nantinya Aquaman and the Lost Kingdom (2023) akan menjadi penampilan terakhir Jason Momoa sebagai Aquaman.

Walau begitu, keterlibatan Jason Momoa dengan DC tidak akan berhenti saja. Dikatakan bahwa Jason Momoa akan kembali sebagai salah satu tokoh besar DC lagi, yakni sebagai Lobo, pemburu hadiah intergalaksi bermulut kotor.

Jason Momoa sendiri pernah mengaku bahwa tokoh DC impiannya adalah Lobo.

Infografis film dengan tema kehancuran bumi di masa depan (Triyasni/Liputan6.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya