Liputan6.com, Jakarta Seberapa jauh langkah Brasil, penyerang mereka Gabriel Jesus dipastikan absen sampai Piala Dunia 2022 Qatar berakhir. Gabriel Jesus mengalami cedera lutut di laga terakhir Brasil pada babak grup kontra Kamerun.
Gabriel Jesus harus naik meja operasi dan mesti pemulihan selama 3 bulan. Itu artinya dia akan melewatkan banyak pertandingan sampai bulan Maret 2023 mendatang.
Advertisement
Cedera yang dialami penyerang Arsenal itu, menambah periode sulit sang pemain yang tak pernah mencetak gol dalam 14 pertandingan terakhir, bersama klub maupun negara.
Legenda Brasil dan pemenang dua kali Piala Dunia 1994 dan 2022, Ronaldo, yang panen kritikan karena tak pernah mencetak gol dalam 14 pertandingan terakhir, bersama klub maupun negara.
Gabriel Jesus terakhir kali mencetak gol dalam kemenangan 3-1 Arsenal atas rival mereka di London Utara, Tottenham Hotspur, pada 1 Oktober 2022.
Sebagai mantan pemain, Ronaldo pastinya memahami perasaan Gabriel Jesus. Dia kemudian menulis pesan panjang di akun Instagramnya untuk memberikan dukungan moril kepada striker 25 tahun itu.
"Kritik bisa bersifat konstruktif atau destruktif dalam kehidupan seseorang. Kata-kata memiliki kekuatan untuk mengangkat dan meruntuhkan," tulis Ronaldo.
"Kadang-kadang hal yang sama yang mendorong satu sama lain mematahkan semangat. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dengan apa yang kita katakan. Tapi, di atas segalanya, apa yang kita dengarkan."
"Kami tidak dapat mengontrol apa yang akan dikatakan orang lain, dan akan hidup dalam masa ujaran kebencian dianggap normal. Tapi kita bisa menyaring apa yang masuk ke telinga kita. Biarkan citra diri Anda, Gabriel Jesus, tidak didasarkan pada apa yang orang lain katakan."
"Semoga Anda tidak pernah lupa dari mana Anda berasal karena anak laki-laki yang bermimpi menjadi pemain tidak mengambil jalan yang mudah, penuh peluang dan hak istimewa."
"Anak muda itu (Gabriel Jesus) melakukan hal yang mustahil. Yang 'tidak mungkin' luar biasa. Dia meninggalkan Taman Peri untuk menaklukkan dunia. Dia pemain Brasil dengan rata-rata gol tertinggi dalam sejarah Liga Premier."
Pukulan untuk Brasil dan Arsenal
The Gunners enggan memastikan skala waktu yang dibutuhkan Gabriel Jesus dalam menjalani rehabilitasinya. Tetapi dia diperkirakan akan absen setidaknya hingga tiga bulan.
Ini merupakan pukulan besar bagi klub dan negaranya, karena Gabriel Jesus menikmati musim pertama yang hebat di Emirates, di mana dia berjasa membantu Arsenal unggul lima poin di puncak Liga Premier Inggris, dengan mencetak gol maupun assist.
Gabriel Jesus harus kembali ke London untuk melakukan tes lanjutan terkait cedera ligamen lutut yang menghentikan perjuangannya di Piala Dunia 2022.
Bintang berusia 25 tahun ini cedera dalam pertandingan Brasil melawan Kamerun pekan lalu yang membuatnya terpaksa ditarik keluar pada menit ke-64. Gabriel telah menemui dokter spesialis sekembalinya dari Qatar.
Arsenal berharap luka Gabriel tidak parah, sementara Brasil memperkirakan dia harus absen selama 3 bulan. Pemeriksaan lanjutan dipelukan untuk mengetahui apakah dirinya perlu menjalani operasi. Hingga saat itu, sulit untuk mengetahui timeline yang pasti.
Manajer Mikel Arteta telah berada di Amerika Serikat bersama direktur olahraga Edu dan pemilik Arsenal Stan Kroenke. Arteta dan Edu telah melakukan kontak dengan Jesus tetapi terbang ke Dubai pada Senin, sebab Arsenal akan bertanding melawan Lyon dan AC Milan.
Sementara dokter kepala Arsenal Gary O'Driscoll tetap tinggal di London untuk merawat Gabriel.
Advertisement
Susul Ben White
Gabriel adalah pemain Arsenal kedua yang meninggalkan Piala Dunia lebih awal, setelah bek Ben White meninggalkan kamp Inggris karena alasan pribadi.
Menyusul berita cederanya, Gabriel mengirim tweet berisi ungkapan rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang setia mendukungnya.
"Jika ada timeline dan saya dapat melihat Anda dan memberitahu Anda sesuatu, saya akan mengatakan 'Gabriel, Anda adalah pemenang'. Terima kasih kepada semua orang yang mengirim pesan dukungan dan kasih sayang."
Pemain kelahiran 1997 itu kemungkinan menghabiskan tiga bulannya berada di pinggir lapangan akibat cederanya dan beberapa mengklaim Tite turut bertanggung jawab atas insiden terebut.
Tite Bantah Tuduhan
Gabriel telah dilaporkan mengalami cedera sebelum Piala Dunia, tetapi manajer timnas Brasil itu memutuskan untuk tetap memilihnya.
Namun, Tite telah membantah laporan tersebut, mengeklaim bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi karena itu bertentangan dengan 'etikanya'.
Tite mengatakan tidak mungkin dirinya membahayakan pemain hanya demi kemenangan semata. "Para pembohong, haters di luar sana—pergilah dan lakukan sesuatu yang lain dan berhenti memberikan berita kebohongan," ujarnya dikutip dari The Sun.
Tite menyatakan tuduhan yang dilontarkan padanya itu tidak benar.
"Arsenal memiliki departemen medis yang hebat, kami memiliki departemen medis yang hebat, kami bertanggung jawab, kami bertanggung jawab secara pribadi, kami etis, itu tidak akan pernah terjadi," tuturnya seperti yang dikutip dari msn.
"Kami beretika. Kami sangat menyesal untuk Gabriel. Tapi (tuduhan) ini tidak pernah terjadi, tambahnya."
Advertisement
Pertandingan Brasil Selanjutnya
Brasil selanjutnya bakal meladeni perlawanan Kroasia dalam pertandingan babak perempat final Piala Dunia 2022 yang dijadwalkan berlangsung di Education City Stadium pada Jumat (9/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Meski dijagokan memetik kemenangan di duel tersebut, skuad asuhan Tite patut waspada jelang menghadapi calon lawannya. Pasalnya, Kroasia punya pengalaman melangkah jauh hingga ke final Piala Dunia edisi 2018.
Vatreni juga cukup perkasa di momen-momen kritis. Hal ini terbukti ketika Luka Modric dan kawan-kawan sanggup mencuri kemenangan atas Jepang lewat adu penalti di babak 16 besar, meski sempat tertinggal 0–1 di babak pertama.