Liputan6.com, Jakarta Diketahui anjing dapat mempelajari banyak trik, salah satunya tersenyum. Namun, untuk membuat anjing kamu mengikuti perintah memang tidak selalu mudah, dan banyak orang yang tidak ahli dalam melatih hewan peliharaannya.
Tersenyum adalah salah satu trik yang tidak mudah untuk diajarkan kepada anjing, dibutuhkan banyak kesabaran, tetapi jika itu berhasil tentunya akan mengesankan siapa pun yang melihat senyum manis anjing kamu, karena banyak orang tidak menyadarinya.
Advertisement
Melansir laman Hepper.com, Kamis (8/12/22) berikut beberapa tip dan trik yang dapat kamu gunakan untuk melatih anjing tersenyum. Di antaranya:
1. Jadilah Perhatian
Anjing yang bahagia kadang-kadang menunjukkan giginya, jadi yang perlu kamu lakukan hanyalah memberi mereka sedikit dorongan atau perhatian.
Dengan mengawasi mereka dengan penuh perhatian akan memberikan kamu petunjuk tentang apa yang membuat mereka menunjukkan giginya dengan gembira. Beberapa anjing akan menunjukkan giginya ketika mereka tahu mereka akan makan makanan asam seperti lemon. Sehingga, kamu perlu mencatat itu, lalu kamu dapat menggunakan peristiwa ini dalam proses pelatihan.
2. Sistem Penghargaan
Setelah kamu mengetahui apa yang membuat anjingmu menunjukkan giginya, kamu dapat menggunakannya untuk melatih anjing kamu tersenyum dengan membuat sistem sederhana. Misalnya, jika anjingmu menunjukkan giginya saat kamu mengambil kunci karena mengira ia akan pergi, kamu dapat mengambil kuncinya, lalu perintahkan dengan mengatakan "tersenyum" dan beri anjing kamu hadiah saat ia menunjukkan giginya.
Lakukan kebiasaan ini terus menerus, hingga anjingmu mengerti dan mulai tersenyum sesuai perintah. Dan tidak lupa memeberi pujian hewan peliharaanmu sambil memberinya hadiah, agar ia tahu bahwa ia melakukan sesuatu dengan benar.
3. Pengulangan
Bagian penting dari melatih hewan peliharaan untuk tersenyum adalah pengulangan.
Semakin sering kamu mengambil kunci, kemudian perintahkan tersenyum, dan berikan hadiah kepada anjing saat ia menunjukkan giginya, semakin besar peluang hewan peliharaan kamu akan menangkap dan mulai mengikuti perintahmu.
Dan, hindari bertindak seolah-olah kamu kecewa jika anjingmu tidak menanggapi perintah dengan benar. Sebab, jika hewan peliharaan sudah merasa mengecewakan pemiliknya , ia akan kurang tertarik pada pelatihan, dan kamu mungkin tidak akan pernah bisa membuat anjingmu mengikuti perintah kamu lagi.
Advertisement
4. Konsistensi
Salah satu bagian terpenting dari sistem pelatihan yang sukses adalah konsistensi. Misalkan dengan mengadakan sesi pelatihan pada waktu yang sama setiap hari untuk efek maksimal.
Anjingmu akan mulai membentuk rutinitas dan mengharapkan kamu untuk berpartisipasi. Hari-hari pelatihan yang hilang pada waktu yang berbeda dapat membingungkan hewan peliharaanmu, sehingga meningkatkan jumlah waktu yang dibutuhkan anjing kamu untuk belajar.
Adapun, sesi latihan tidak boleh lebih dari 10 atau 15 menit, dan kamu hanya boleh mencoba perintah yang sama beberapa kali.
Jangan mencoba mengajarkan terlalu banyak trik sekaligus, mungkin cukup dengan 5 – 15 percobaan sehari. Jika tidak, dapat berisiko membuat anjing bingung atau menyebabkan kecemasan.
Kisah Anjing Kimchi, 'Si Ganteng' yang Setia Menemani Nelayan Bali Melaut
Sebelumnya, sembilan tahun lalu dia hanyalah anjing kecil sakit yang dibuang pemiliknya. Pria asal Desa Les Nyoman Triada atau Pak Gombal bersama istrinya yang kemudian memungut anjing malang itu.
Pak Nyoman lalu memberi nama Kimchi dan merawat anjing kecil itu, tak lupa mereka membawa anjing itu ke klinik hewan dan menyuntikkan vaksin rabies. Seiring berjalannya waktu, Kimchi berubah menjadi anjing yang menggemaskan, dengan bulu-bulu lembut dan terawat makin manja dengan keluarga barunya.
Menariknya, Kimci enggan dipanggil dengan nama itu, berbeda ketika majikannya memanggil dia dengan sebutan 'si ganteng' anjing lucu itu langsung menghampiri.
"Dulu si ganteng ini dibuang orang, saya dengan istri kemudian membawa ke rumah. Saya bersihkan, bawa ke klinik, suntik rabies, dan kami namai kimci," kata Pak Gombal kepada Liputan6.com di Desa Les, Buleleng, Bali, Selasa (29/11/2022).
Pria berambut panjang dan ramah itu bercerita, anjing sahabat manusia benar adanya, selain unik hanya mau dipanggil dengan sebutan 'Ganteng'. Anjing miliknya itu sudah berkali-kali menemaninya melaut. Dirinya adalah warga asli Desa Les, di mana penduduk di sana mayoritas adalah nelayan.
"Kalau dipanggil ganteng baru dia nengok. Sering si Ganteng ikut saya melaut, karena kalau mau melaut dia sudah heboh sendiri mau ikut. Tapi, kadang juga tidak saya ajak, kasian," ujar dia.
Advertisement