Mudik Nataru 2023, Arus Kendaraan Diprediksi Naik 7 Persen

Kementerian Perhubungan memprediksi volume kendaraan dan pergerakan penumpang mengalami peningkatan 7 persen pada libur natal dan tahun baru 2023 (Nataru)

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2022, 14:51 WIB
Pedagang menawarkan daganganya ke para pemudik di Jalan tol Cikopo - Palimanan KM 73, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Padatnya arus lalu lintas ruas tol trans jawa, membuat pedagang asongan turun ke jalan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan memprediksi volume kendaraan dan pergerakan penumpang mengalami peningkatan 7 persen pada libur natal dan tahun baru 2023 (Nataru).

Sebagai antisipasi lonjakan penumpang pada transportasi laut saat mudik Nataru 2023, Kementerian Perhubungan meminta agar masyarakat membeli tiket secara online.

"Jadi tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, usai menggelar rapat koordinasi di Merak, Banten, Kamis (8/12/2022).

Hendro mengatakan, prediksi peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021. Saat itu, total penumpang penyeberangan laut pada tahun 2021 sebanyak 1.873.379 orang, maka diprediksi pada tahun 2022 jumlah penumpang mencapai 2.004.516 orang.

Untuk jumlah kendaraan pada tahun 2021 sebanyak 515.582 unit, dan diprediksi libur akhir tahun ini mencapai 551.673 unit.

Dalam rapat tersebut Hendro juga memaparkan prediksi puncak mudik dan arus balik terdiri dari 2 sesi yaitu posisi puncak arus mudik pertama pada tanggal 23-24 Desember 2022 dan untuk puncak arus balik pertama pada tanggal 25-26 Desember 2022.

Sedangkan puncak arus mudik kedua tanggal 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik kedua diperkirakan terjadi tanggal 1-2 Januari 2023.

 


Pantauan Wilayah

Pemudik saat berada di atas kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (30/4/2022) dini hari. Berdasarkan data PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) cabang Merak, tercatat hingga Jumat (29/4) sebanyak 112.608 orang melakukan perjalanan mudik di Pelabuhan Merak. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Secara umum, Ditjen Perhubungan Darat juga melakukan pantauan wilayah Bidang Angkutan Penyeberangan di 11 lintasan yaitu;

1. Merak - Bakauheni

2. Ketapang - Gilimanuk

3. Padangbai - Lembar

4. Kayangan - Pototano

5. Ajibata - Ambarita

6. Tanjung Api-Api - Tanjung Kelian

7. Sibolga - Nias

8. Bajoe - Kolaka

9. Bitung - Ternate

10. Kupang - Rote

11. Hanimua - Waipirit

 


Rencanakan Perjalanan

Ilustrasi mudik (Liputan6.com)

Di kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi juga mengingatkan agar masyarakat merencanakan perjalanan dengan baik.

"Kalau berangkatnya direncanakan dengan baik, antrian tersebut tidak terjadi. Kalaupun ada itu menunggu kapal, tapi sepanjang kapalnya ada, pelabuhannya dioptimalkan dan antriannya tertib maka akan makin cepat," ujar Firman.

Pada lintas penyeberangan Merak-Bakauheni, untuk melayani masyarakat yang akan menyeberang pada periode natal dan tahun baru telah disiapkan dermaga sejumlah 7 pasang dengan jenis moveable bridge. Selain itu, terdapat 62 unit kapal yang siap beroperasi, 58 unit diantaranya telah dilakukan rampcheck oleh BPTD.

Guna mengantisipasi puncak kepadatan periode Nataru mendatang, telah disiapkan sejumlah langkah strategis diantaranya dengan mengoptimalkan pola operasi kapal melalui skema normal, padat, dan sangat padat juga pendistribusian kendaraan serta mengoperasikan kapal-kapal berkapasitas besar jika terjadi lonjakan penumpang.

 

Reporter: Yunita Amalia

Media: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya