Liputan6.com, Jakarta - Pilihan kendaraan listrik di Tanah Air terus bertambah, setelah PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) meluncurkan Mercedes-Benz EQ. Tidak tanggung-tanggung, pabrikan asal Jerman ini langsung menghadirkan dua varian, yaitu EQE dan EQS.
Kedua kendaraan ramah lingkungan yang didatangkan secara utuh alias completely knock down (CBU) dari Jerman ini dibanderol Rp2.215 miliar untuk EQE 350+ Electric Art Line, Rp2.984 miliar untuk EQS 450+ Electric Art Line, dan Rp3.410 miliar untuk EQS 450+ AMG Line. Harga tersebut berstatus off the road.
Advertisement
Presiden Direktur PT MBDI, Choi Duk Jun mengaku merasa bangga bisa menghadirkan mobil listrik berbasis baterai. Diharapkan, model ini mampu menjadi pilihan utama konsumen yang menyukai mobil listrik mewah.
"Kedua seri EQ ini merupakan sedan yang elegan dan mewah. Ini sekaligus menandakan keterlibatan kami di pasar elektrifikasi," jelas Choi Duk Jun, dis ela-sela peluncuran Mercedes-Benz EQE dan EQS, di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022).
Mercedes-Benz EQS dilengkapi dengan hyperscreen atau laya berukuran besar di ruang kemudi. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan sejumlah fitur dan hiburan, yang membuat pengemudi dan penumpang merasa lebih nyaman.
Sementara itu, Mercedes-Benz EQE menggunakan center display seperti yang digunakan di model S-Class.
Kapasitas Baterai
Selain itu, mobil listrik asal Bavarian ini juga dibekali dengan fitur keamanan umum, seperti Active Brake Assist, Active Distance Assist DISTRONIC, Active Lane Changing Assist, Adaptive High Beam Assist Plus, PRE-SAFE Impulse Side, Active Parking Assist with PARKTRONIC, dan Window dan Knee Airbag.
Mercedes-benz EQE dilengkapi baterai 12 cell dengan kapasitas 90 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 673 km. Sedangkan untuk Mercedes-Benz EQS menggunakan baterai 12 cell 108 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 770 km.
Sebagai komponen termahal, Mercedes-Benz memberikan garansi untuk EQE dan EQS selama 10 tahun.
Advertisement