Liputan6.com, Makassar - Seorang pria berinisial R (59), nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara memotong urat nadinya pada Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 09.00 Wita. Warga asal Kecamatan Bhiringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu diduga bunuh diri karena malu usai dilaporkan memerkosa anak tirinya yang sejak masih duduk di bangku SMA.
Kapolsek Bhiringkanaya, Kompol Andi Alimuddin membenarkan ihwal kejadian tersebut. Menurut dia pihaknya pertama kali menerima informasi tersebut dari keluarga yang menjadi saksi mata di lokasi kejadian.
"Setelah menerima laporan masyarakat, piket fungsi langsung ke TKP," kata Alimuddin kepada Liputan6.com, Kamis (8/12/2022).
Baca Juga
Advertisement
Alimuddin menambahkan bahwa Unit Reskrim Polsek Bhiringkanaya saat ini tengah menangani kasus dugaan pemerkosaan dan pelecehan seksual dimana R menjadi terlapor. Kejadian itu dilaporkan oleh anak R yang menjadi korban pemerkosaan secara berulang kali.
"Korban yang bunuh diri ini telah dilaporkan atas tuduhan pemerkosaan terhadap anaknya berinisial H (19). Dan aksi pemerkosaan itu telah dilakukan sejak anaknya ini masih SMA," ucapnya.
Sebelum nekat mengakhiri hidupnya, lanjut dia, R sempat menelepon istrinya. Dalam percakapannya itu, R mengaku tengah bersembunyi karena malu dan takut usai dilaporkan oleh anaknya sendiri atas tuduhan pemerkosaan.
"Dia juga bilang besok dilihat apa yang terjadi," imbuhnya.
R pertama kali ditemukan bersimbah darah oleh istri dan anaknya sendiri. Istri dan anak R berinisiatif mencari keberadaan R lantaran merasa khawatir usai berkomunikasi melalui telepon dimana R telah memberikan isyarat bahwa dirinya akan bunuh diri.
"Usai saling telponan malamnya, istri R besoknya langsung mencari, dan benar sajam dia mendapatkan R dalam kondisi tidak bernyawa dan bersimbah darah di rumahnya," jelas Alimuddin.
Simak juga video pilihan berikut ini: