Imbas Kebakaran Kemenkumham, Pegawai Pulang Cepat dan Tahanan Dipindahkan

Setjen Kemenkumham memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Hanya ada pegawai yang terluka karena memecahkan kaca saat pertama kali berusaha memadamkan api.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 08 Des 2022, 16:00 WIB
Suasana Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham) seusai peristiwa kebakaran di Jalan Rasuna Said, Kuningan Jaksel, Kamis (8/12/2022). Penyebab kebakaran sebuah ruangan di lantai 5 Gedung Kemenkumham diduga akibat hubungan arus pendek listrik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh pegawai dipulangkan lebih awal menyusul insiden kebakaran yang terjadi di lantai 5 Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, aKamis (8/12/2022).

Hak itu disampaikan Koordinator Humas Setjen Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman. Dia mengatakan, seluruh pegawai telah dievakuasi keluar gedung. Pun demikian, dengan tahanan yang berada di Rutan Imigrasi.

Saat ini, semua tahanan dipindahkan ke Rutan Imigrasi di Kalideres, Jakarta Barat.

"Begitu ada informasi kebakaran, semuanya disuruh keluar dan untuk sementara mungkin dalam satu hari ini, akan dipulangkan terlebih dahulu yang bekerja di Gedung Sentra Mulia ini," kata dia kepada wartawan, Kamis (8/12/2022).

Erif mengatakan, insiden kebakaran tidak sampai memakan korban jiwa. Namun, ada satu orang yang mengalami luka ringan.

"Tidak ada korban jiwa. Ada yang luka waktu petugas pegawai kita waktu pertama kali memecahkan kaca untuk melakukan pemadaman api," ujar dia.

Saat ini, kata Erif, api sudah berhasil dipadamkan. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran lantaran masih perlu penyelidikan lebih lanjut.

"Setelah aman untuk dimasuki, baru nanti dilakukan pemeiksaan. Dari situ bisa diketahui kira-kira apa penyebabnya," ujar dia.


Diduga Akibat Korsleting Listrik

Suasana Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham) seusai peristiwa kebakaran di Jalan Rasuna Said, Kuningan Jaksel, Kamis (8/12/2022). Tidak korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Para karyawan sudah dievakuasi begitu kebakaran terjadi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kepala Seksi Operasional (Kasie Ops) Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sugeng mengatakan, penyebab kebakaran Gedung Kemenkumham diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

"Dugaan penyebab kebakaran itu korsleting listrik," kata Sugeng, Kamis (8/12/2022).

Sugeng menerangkan, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang penghuni gedung. Bersama-sama dengan sekuriti, dia pun berusaha memadamkan.

"Karena asap semakin tebal, lalu pengelola gedung menghubungi Damkar Jakarta Selatan," ujar dia.

Sugeng menerangkan, sumber api diduga berasal dari Gudang Centra Mulya lantai 5.

Sebagai informasi, itu merupakan tempat penyimpangan barang perlengkapan sekjen untuk acara kegiatan di Gedung Kemenkumham.

"Yang terbakar itu informasi di lantai lima gudang. Gudang administrasi sekretariat," ujar dia.

Sugeng menerangkan, sebanyak 26 unit dengan total 130 personel dikerahkan ke lokasi guna memadamkan api. Saat ini, api sudah berhasil dijinakkan.

"Saat ini sedang dilakukan untuk pendinginan, api sudah tidak ada tinggal asap saja. Tapi kita harus memastikan tidak ada penjalaran kembali," ujar dia.

Sugeng memastikan, tidak korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Para karyawan sudah dievakuasi begitu kebakaran terjadi.

"Alhamdulillah sampai sejauh ini tidak ada informasi mengenai adanya korban jiwa. Semua sudah steril," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya