Liputan6.com, Jakarta- Bruno Fernandes menjadi salah satu bintang kesuksesan Portugal berjaya di Piala Dunia 2022. Gelandang serang Manchester United itu rajin membuat gol dan assists selama berlaga di Piala Dunia Qatar.
Namun siapa sangka Fernandes ternyata hampir saja pindah kewarganegaraan dan tidak akan membela timnas Portugal. Menurut laporan Blick, Fernandes kecil nyaris pindah ke Swiss sekeluarga.
Advertisement
Ayah Fernandes, Jose saat itu ingin membawa keluarganya meninggalkan Portugal dan migrasi ke Swiss. Ketika itu Bruno Fernandes baru berusia 12 tahun.
Keinginan Jose ini ditentang keras oleh Bruno Fernandes. Dia ingin bertahan di Portugal karena merasa standar sepak bola disana jauh lebih baik. Bruno yakin peluangnya menjadi pemain bola profesional akan lebih baik jika tetap di Portugal.
Keputusan tersebut terbukti tepat. Fernandes mampu berkembang menjadi pesepakbola hebat dan kini sukses membela timnas Portugal dan bermain di MU.
Andai Fernandes tak bersikeras menolak keinginan Jose maka timnas Portugal mungkin tidak akan bisa memakai jasanya di Piala Dunia 2022. Dengan pindah ke Swiss saat berusia 12 tahun, Fernandes bisa memperkuat negara yang punya julukan terbersih dan terindah di dunia itu.
Pahlawan Portugal
Fernandes sendiri baru saja membawa Portugal lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 dengan mendepak Swiss di babak 16 besar setelah menang telak 6-1. Fernandes turut memberikan satu assist di laga tersebut.
Portugal selanjutnya akan bertemu dengan Maroko di babak perempat final. Fernandes sendiri sudah membuat dua gol dan tiga assists selama Piala Dunia 2022.
Advertisement
Andalan
Fernandes akan kembali jadi tumpuan Portugal saat bersua Maroko. Bola-bola mati jadi dipercayakan kepada Bruno karena Portugal kemungkinan kembali mencadangkan Cristiano Ronaldo.
Portugal sukses besar kala memarkir Ronaldo. Pengganti Ronaldo, Goncalo Ramos, malah membuat hat-trick ke gawang Swiss. Diperkirakan Ramos akan kembali dipasang jadi starter kala melawan Maroko.