KAI Kirim 8 Genset Bantu Kebutuhan Listrik Pengungsi Erupsi Semeru

PT. Kereta Api Indonesia KAI, memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang berupa 8 unit Genset. Bantuan tersebut diperuntuhkan bagi pengungsi erupsi Semeru.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 09 Des 2022, 18:02 WIB
Asisten Meneger Humas PT KAI Daop 9 Jember, Tohari menyerahkan langsung bantuan genset ke pos pengungsian APG Gunung Semeru di Lumajang (Istimewa)

Liputan6.com, Lumajang - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan bantuan 8 unit genset bagi pengungsi erupsi Semeru. Bantuan diterima langsung oleh Kepala Bappeda Pemkab Lumajang Retno.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyatakan, bantuan yang diberikan berdasarkan atas kebutuhan yang memang sangat mendesak. Mengingat banyak titik-titik pengungsian yang tersebar di Wilayah Lumajang.

"Ini adalah sebagai wujud kepedulian KAI untuk membantu korban erupsi. Genset untuk mendukung pemulihan pasokan listrik di Lumajang," tutur Didiek.

Pemberian bantuan genset diharapkan bisa meringankan dan mempermudah kegiatan warga korban erupsi di tempat-tempat pengungsian.

Didiek menambahkan, bantuan genset ini juga bisa digunakan di kemudian hari. Tidak hanya digunakan pada saat ini saja. Melainkan bisa digunakan jika terjadi kondisi darurat lainnya.

"Saya harapkan masyarakat tetap mewaspadai potensi awan panas guguran (APG). Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," pinta Didiek.

Kepala Bappeda Pemkab Lumajang Retno mengatakan, saat ini pengungsi erupsi Gunung Semeru sangat membutuhkan kebutuhan mendasar yang bisa membantu aktifitas mereka selama di titik-titik pengungsian.

"Kami mewakili Pemkab Lumajang, menghaturkan terima kasih kepada KAI, atas bantuan yang diberikan," jelas Retno.

 


Bantuan BNPB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) Rp250 juta untuk penanganan Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Lumajang. Bantuan tersebut diperuntukkan untuk operasional pos komando (posko) penanganan darurat APG Semeru. 

"Bantuan ini untuk operasional di posko tanggap darurat, harapannya Lumajang ini segera bangkit dan akan lebih siap dan siaga lagi ke depannya untuk menghadapi bencana," kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi, Kamis (8/12/2022).

Setelah tahap tanggap darurat selesai, pemkab Lumajang dapat berbenah dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. 

"BNPB akan selalu siap membantu dan mendampingi Pemkab Lumajang melaksanakan program-program kesiapsiagaan dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam merespons bencana," tambahnya. 

Selain DSP, BNPB juga memberikan bantuan logistik senilai Rp100 juta untuk penanganan pengungsi warga terdampak APG Semeru. 

Infografis Riwayat Letusan Gunung Semeru. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya