Liputan6.com, Jakarta - Program Desa Energi Berdikari milik PT Pertamina (Persero) dinilai jadi program yang berdampak positif kepada dunia. Alasannya, program ini memiliki perhatian terhadap bauran energi bersih di Indonesia.
Ini tertuang dalam rilis Fortune Indonesia tentang perusahaan yang dinilai mampu mengubah dunia. Terdapat 30 perusahaan, termasuk Pertamina yang ada dalam daftar bertajuk Fortune Indonesia Change The World tersebut.
Advertisement
Program Pertamina tersebut membuka kesempatan bagi pedesaan untuk menghadirkan fasilitas energi baru terbarukan (EBT). Ini juga sejalan dengan target pemerintah soal implementasi energi bersih dan pengurangan emisi karbon.
"Rasanya tidak berlebihan jika kita mengapresiasi upaya perusahaan-perusahaan ini. Semoga saja, inisiatif mereka bisa berjalan secara berkelanjutan dan menjadi tren di kalangan perusahaan lain," ujar Editor-in-Chief Fortune Indonesia Hendra Soeprajitno dalam keterangannya, Jumat (9/12/2022).
Selain Pertamina, ada BUMN lainnya yang masuk dalam daftar 30 perusahaan yang mampu mengubah dunia. Yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Mind ID, dan PT Bio Farma (Persero). Serta satu anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero), Telkomsel.
Perusahaan swasta juga turut masuk dalam daftar tersebut. Diantaranya, Danone Indonesia melalui program One Circular Planet yang menaruh perhatian pada pengelolaan sampah dan air; Djarum Foundation melalui lima pilar Bakti yang sudah berlangsung lebih dari lima dekade lalu.
Kemudian Halodoc yang menyederhanakan layanan kesehatan melalui telehealth. L'Oreal Indonesia yang memberikan pelatihan seputar dunia kecantikan serta korban pelecehan seksual; Nestl Indonesia melalui program Creating Shared Value dan pemanfaatan sedotan kertas, serta lainnya.
Dampak Positif
Fortune Indonesia merilis Fortune Indonesia Change the World. Ini adalah daftar perusahaan di Indonesia yang memiliki program yang membawa tujuan positif, mampu memberikan dampak serta membuka kesempatan baru bagi masyarakat, karyawan, lingkungan, dan juga kinerja atau reputasi mereka.
Fortune Indonesia Change the World baru dirilis untuk pertama kalinya oleh Fortune Indonesia dan akan dilaksanakan secara terus-menerus.
Hendra menjelaskan, Fortune Indonesia tidak menutup mata bahwa ada tujuan di balik aktivitas sosial yang perusahaan lakukan. Seperti meningkatkan penjualan, mengerek reputasi atau branding, mencari konsumen baru, mengejar hasrat membuat laporan berkelanjutan yang paling baik, dan lainnya.
"Tapi semua itu masih lebih bermanfaat ketimbang perusahaan tidak berbuat apa-apa bagi masyarakat atau Bumi, tempat mereka berbisnis," kata Hendra dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).
Sudah menjadi hal yang umum bahwa keuntungan adalah hal yang utama dalam bisnis dan menjadi nafas perusahaan agar bisa bertahan. Mengutip ahli bisnis berkelanjutan asal Inggris, John Elkington dengan teori Triple Bottom Line yaitu People, Planet and Profit. Keseimbangan antara ketiganya akan memberikan kebaikan bagi semuanya.
Advertisement
Kriteria
Ada empat kriteria bagi perusahaan untuk masuk dalam daftar Fortune Indonesia Change the World.
Pertama adalah dampak sosial. Dari sisi jangkauan, sifat, dan dampak yang dihasilkan perusahaan pada satu atau lebih masalah sosial tertentu. Kedua hasil bisnis.
Ketiga akibat inovasi. Dampak terhadap pihak lain, industri, dan bisa menjadi contoh serta diikuti. Keempat integrasi, menjadi nilai dan dijalankan sejumlah divisi secara berkelanjutan.
Hendrq menyebut perusahaan dalam Fortune Indonesia Change the World ini berhasil melakukan inovasi terhadap aktivitas bisnis---yang didorong oleh tujuan komersial---dan membuat bisnis mereka menjadi unik dan mampu memecahkan masalah sosial. Beberapa permasalahan itu misalnya, perubahan iklim, krisis kesehatan, ketidaksetaraan gender dan ras, minimnya peluang ekonomi, atau isu sosial lainnya.
Daftar Perusahaan
Berikut daftar Fortune Indonesia Change the World yang disusun berdasarkan abjad:
1. Adaro Energy Indonesia
2. Allianz Life Indonesia
3. Astra International
4. AstraZeneca Indonesia
5. Bank Rakyat Indonesia
6. Bank Central Asia
7. BioFarma
8. Cisarua Mountain Dairy
9. Danone Indonesia
10. Desa Potato Head
11. Djarum Foundation
12. East Ventures
13. Golden Agri-Resources
14. Google Indonesia
15. GoTo
16. Halodoc
17. Hyundai Motors Indonesia
18. Indofood CBP Makmur
19. L'Oreal Indonesia
20. Microsoft Indonesia
21. MIND ID
22. Mitra Bukalapak
23. Nestl Indonesia
24. Pertamina
25. Prudential Indonesia
26. Telkomsel
27. The Body Shop Indonesia
28. TikTok
29. Unilever Indonesia
30. Wings Group.
Advertisement